visitaaponce.com

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan kesempatan kepada sejumlah media untuk merasakan pengalaman bersama SUV flagship terbarunya, Hyundai Palisade. Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib menjalani tes PCR.

Dari Hutan Kota Plataran, Senayan, empat unit Hyundai Palisade dengan diiringi mobil tim panitia beranjak menyusuri ruas tol dalam kota menuju tol Jagorawi pada Kamis (28/1). Di keempat unit Palisade tersebut masing-masing berisi dua jurnalis otomotif. Ini adalah rombongan test drive batch kedua pada acara yang digelar dalam tiga batch.

Rute menuju kawasan Bogor melewati ruas tol kami lalui dengan lancar pagi itu. Kabin yang senyap membuat alunan musik semakin sempurna membelai telinga. Suasana semakin nyaman karena selain kabin luas, menjadi terasa lebih lapang berkat hadirnya sunroof dan panoramic roof yang membentang hampir sepanjang atap.

Pengemudi dan penumpang depan semakin  nyaman dengan adanya fitur pengaturan hangat dan dingin pada alas jok depan dan bagian sandaran punggung. Jok juga dapat diatur posisinya secara elektris, sementara pada jok pengemudi masih ditambah pengaturan ketinggian serta dua memori setingan posisi.

Udara kabin dapat diseting suhunya dalam tiga zona suhu individual untuk pengemudi, penumpang depan kiri dan kabin penumpang belakang. Sistem AC cerdas-nya juga dilengkapi ionizer yang membuat kualitas udara lebih sehat.

Persinggahan pertama kami adalah tempat berlatih kuda Anantya Riding Club di kawasan Gunung Putri, Bogor. Usai berkuda sejenak kami menyimak demo dua fitur unik, yaitu Smart Power Tailgate dan Rear Occupant Alert yang diperagakan oleh Assistant Manager of Product Planning HMID Bonar Pakpahan.

Menurutnya, Smart Power Tailgate pada Palisade yang berfungsi membuka pintu bagasi secara otomatis untuk memudahkan saat pengguna ingin memasukkan barang dalam bagasi ini berbeda dengan mobil lain. "Tidak seperti merek lain, kita tidak perlu melakukan gerakan yang aneh-aneh untuk membuka bagasi. Cukup berdiri di belakang pada jarak tertentu dengan mengantungi remote maka pintu akan terbuka secara otomatis," jelas Bonar.

Fitur berikutnya adalah Rear Occupant Alert, dimana mobil akan memberikan suara peringatan saat pengemudi lupa ada penumpang tertinggal di bangku belakang sementara ia sudah terlanjur mengunci pintu dan akan meninggalkan kendaraan.

Perjalanan berlanjut. Kali ini menyusuri jalan sempit dan berliku lengkap dengan tanjakan dan turunan curam. Di rute ini torsi mesin CRDi 2.2 liter turbodiesel yang bicara. Stop 'n go di tanjakan akibat berpapasan kendaraan lain bukan masalah dengan kekuatan puntir sebesar 440Nm antara 1.750-2.750 rpm . 

Suspensi Palisade tak mampu melawan hukum alam saat melintasi jalan rusak, terasa sedikit keras namun tetap tidak mengurangi kenyamanan untuk ukuran sebuah SUV. Sementara kendali setirnya cukup solid dan presisi dikombinasi ruang pandang luas membantu memudahkan pengemudi saat menyusuri jalan sempit. 

Tiba di Pullman Ciawi Vimala Hill kami kembali singgah untuk makan siang. Setelah itu perjalanan lanjut menuju kawasan Babakan Madang, Bogor yang memakan waktu sekitar setengah jam. Kami singgah di Vila Aman D'sini untuk menikmati indahnya panorama pegunungan yang diselimuti halimun sambil mencicipi kue-kue kering dan minuman hangat.

Sore hari kami kembali ke Jakarta melalui Ruas tol Jagorawi. Kondisi lalu lintas ramai lancar diselingi gerimis membuat kami memilih melaju santai atas nama keselamatan. Namun tanpa sadar terkadang kendaraan terpacu hingga 165 km/jam karena memang belum terasa kencang.  Bahkan salah satu rekan kami yang 'nakal' sempat melarikannya hingga menyentuh 200 km/jam dengan masih ada spasi pada pedal gas.

Kali ini tenaga mesin menjadi biang keladi. Walaupun tenaganya 'hanya' 200 hp pada 3.800 rpm, mesin diesel Palisade cukup gesit melarikan bodi besar SUV 7 penumpang dengan sepasang captain seat di bangku baris kedua ini. Hal ini juga didukung oleh transmisi 8-speed otomatis yang dapat dioperasikan secara manual melalui tuas paddle shift di belakang roda kemudi.

Pengemudi juga bisa memilih mode pengendaraan: comfort, eco, sport, dan smart  Pada mode smart, komputer akan membaca kebiasaan pengemudi dan menyesuaikan karakter pengendaraan secara otomatis.

Menurut COO HMID Makmur, sejak diperkenalkan pada akhir 2020 lalu, pemesanan Palisade yang tersedia dalam tiga varian pilihan (Prime, Signature dan Signature All Wheel Drive (AWD)) sudah mencapai lebih dari 200 unit. "Bagi saya ini sangat fantastis pemesanannya sudah mencapai lebih dari 200 unit, terlebih dalam kondisi pandemi ini," ujarnya. 

Hyundai Palisade tipe Prime dijual dengan banderol Rp777 juta, Signature dibanderol Rp888 juta, sementara Signature AWD Rp1,078 miliar on the road Jakarta. Untuk memperkuat layanan aftersales-nya, Makmur menyatakan rencana perusahaan untuk memperkuat jaringan diler yang ada dengan target 100 outlet hingga akhir tahun ini.

Makmur menambahkan, Hyundai juga sudah membangun pabrik di Kota Delta Mas Bekasi. "Saat ini progres pembangunan pabrk tersebut sudah mencapai sekitar 85%," tutup Makmur. (S-4)