visitaaponce.com

New Colt L300 di Mata Para Pelaku Usaha

New Colt L300 di Mata Para Pelaku Usaha
(DOK.MMKSI)

MITSUBISHI L300 merupakan kendaraan niaga ringan namanya sudah melekat dan melegenda. Selama lebih dari empat dekade, kendaraan ini sudah menjadi tumpuan para pelaku usaha untuk memperlancar roda bisnis mereka.

Sepanjang lebih dari empat dekade, L300 nyaris tidak mengalami banyak perubahan dalam hal desain. Meskipun demikian, bukan berarti kendaraan ini tidak mengalami pengembangan. Yang pasti, pengembangan yang dilakukan selalu disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setianya.  

Belum lama ini, L300 hadir dengan wajah baru yang lebih segar. Mitsubishi New Colt L300 diluncurkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada 28 Juni 2022 lalu, dan diluncurkan ulang sebagai sebuah 'Super pick-up' legendaris.

Kendaraan niaga ringan yang pertama kali meluncur di Indonesia pada 1981 itu kini sudah dibekali mesin diesel generasi baru 4N14 - DOHC berkapasitas 2.268 cc 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Intercooler Common Rail Turbocharger.

Mesin terbaru ini sanggup menghasilkan output maksimum 99,25 PS pada 3.500 rpm dan torsi puncak 200 Nm antara 1.000-3.500 rpm atau sekitar 40% lebih besar dari model sebelumnya. Mesin ini juga sudah memenuhi standar emisi Euro4.

Selain mesin baru, bagian eksteriornya mendapat sentuhan ulang pada desain bumper dan bagian gril depan dengan porsi balutan chrome yang lebih banyak. Selain itu, Mitsubishi New Colt L300 juga mendapatkan ubahan dengan posisi kabin lebih tinggi 100 mm.

Ukuran kargo juga 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm. Di sisi interior New Colt L300 menghadirkan desain speedometer baru, dan juga pegangan pintu baru, serta posisi speaker yang baru. Alhasil, banyak konsumen yang mengaku puas.

Diantaranya adalah Mardenggan Bagariang, yang sehari-harinya bekerja sebagai pengangkut telor ayam dengan rute Sumatra Barat - Riau. 

"L300 ini saya gunakan untuk mengangkut telor dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau. Total perjalanan tujuh jam di jalan. Bawa telor itu perlu hati hati agar telor tidak pecah dan bikin rugi," ungkapnya.

Pria yang tinggal di Jl Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau itu mengaku suspensi L300 cukup bagus meredam guncangan. "Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman," imbuhnya. 

Untuk bahan bakar, Mardenggan mengaku tidak ada masalah selama ia mengonsumsi Dexlite. "Saya juga suka dengan turbonya. Saya terkesan dengan muatannya karena sekarang muatannya lebih banyak karena bak belakangnya kan lebih panjang ketimbang sebelumnya," tambahnya. 

Hal senada diungkapkan oleh Hadian Martin, warga Jl Poros Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau yang memiliki usaha pengangkutan pakan ikan.

"Saat ini saya punya tiga pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap merek lain. Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa. Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga," ujar Hadian.

Hadian mengaku membeli L300 Euro4 karena penasaran, karena L300 Euro2 lama yang dimilikinya sudah cukup memuaskan. "Sekarang saya sudah Sembilan bulan pakai (L300 Euro4) dan memang saya rasakan kelebihannya ada di kenyamanan," imbuhnya. 

Untuk urusan bahan bakar, hadian mengaku tidak menemui kesulitan, dan untuk menjaga performa dan keawetan mesinnya, ia menggunakan bahan bakar sesuai dengan yang dianjurkan. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat