visitaaponce.com

Ini 4 Jenis Kaca Film dan Fungsinya untuk Mobil

Ini 4 Jenis Kaca Film dan Fungsinya untuk Mobil
Ilustrasi pemasangan kaca film(Dok. Freepik)

PENGGUNAAN kaca film sudah sangat umum bagi pemilik kendaraan, khususnya mobil. Tak hanya akan menghadirkan kesan modern, kaca film juga bisa membuat pengendara dan penumpang di dalamnya merasa lebih nyaman.

Salah satu fungsi utama kaca film adalah untuk melindungi dari panas. Kaca film juga bisa membuat privasi pemilik kendaraan lebih terjaga saat berada di jalan.

Namun, jangan hanya fokus pada dua hal tersebut sebelum memutuskan menggunakan kaca film. Pemilik mobil sebaiknya memilih jenis kaca film dengan tepat, demi keamanan. Misalnya memilih kaca film yang tidak mengganggu pandangan pada saat malam hari.

Baca juga : Penjualan Bersih Kuartal I Garuda Metalindo Naik 9,46%

Direktur Marketing dan Sales Wincos Indonesia, Betty Anjarini, mengatakan saat memilih kaca film, penting untuk mempertimbangkan faktor keamanannya. Kaca film harus dipastikan tidak mengganggu visibilitas pengemudi.

“Oleh karena itu, para pemilik kendaraan juga wajib mengetahui beberapa hal yang menjadi dasar dalam memilih kaca film melalui jenis dan varian yang memiliki fungsi serta spesifikasi yang berbeda,” ujarnya.

Jenis dan Fungsi Kaca Film untuk Mobil

Terdapat setidaknya empat jenis kaca film yang bisa dipilih pemilik kendaraan. Agar tak salah pilih, simak jenis kaca film dan masing-masing fungsinya berikut ini.

Baca juga : Eurokars Group Indonesia Mengumumkan Pre-Owned Car Expo Pertama

1. Dyed

Jenis ini dibuat dengan mewarnai film plastik menggunakan pewarna. Kaca film jenis ini (Dyed) umumnya ditawarkan dengan harga lebih murah. Akan tetapi seiring waktu penggunaannya bisa memudar dan berubah warna.

2. Sputtered

Jenis kaca film Sputtered dibuat dengan melapisi film plastik menggunakan logam tipis. Kaca film Sputtered menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap panas dan sinar UV, tetapi harganya lebih mahal. Kelemahannya, karena mengandung unsur logam, hal ini menjadi salah satu penghalang untuk sinyal handphone.

3. Reflektif

Jenis ini mengandung partikel logam yang memantulkan sinar matahari. Kaca film reflektif dapat membantu menjaga interior mobil Anda tetap sejuk, tetapi juga dapat mengurangi visibilitas saat mengemudi di malam hari karena tingkat kegelapannya kadang lebih pekat.

4. Extruded Dyed Film

Ini merupakan teknologi kaca film terbaru dengan berbagai keunggulan yang melekat pada karakteristik di kaca film jenis Extruded Dyed Film. Teknologi ini menghasilkan kaca film dengan warna yang lebih konsisten, tahan lama, dan tidak mudah pudar. Kaca film jenis terbaru ini tentu sangat direkomendasikan sebagai pilihan untuk digunakan di mobil Anda.

Baca juga : Raksasa Otomotif Jepang Toyota Cetak Rekor Laba Bersih

Kandungan Kaca Film

Selain memahami berbagai varian yang ada pada kaca film, para pemilik mobil juga disarankan mengetahui kandungan yang ada pada kaca film. Setiap jenis kaca film umumnya memiliki kandungan atau bahan yang berbeda juga.

1. Visible Light Transmission (VLT)

Teknologi Visible Light Transmission atau VLT memiliki persentase cahaya yang diizinkan masuk melalui kaca film. Mudahnya, semakin tinggi nilai VLT maka semakin terang kaca film tersebut.

2. Ultraviolet Rejection (UVR)

Baca juga : Penjualan Capai 16 Ribu Unit Mobil, SEVA Cetak GMV Senilai Rp 8,4 Triliun

Sedangkan untuk teknologi Ultraviolet Rejection (UVR) memiliki Persentase sinar UV yang diblokir oleh kaca film. Semakin tinggi UVR, semakin baik perlindungan terhadap sinar UV.

3. Infrared Rejection (IRR)

Untuk Infrared Rejection (IRR) juga memiliki Persentase panas matahari yang diblokir oleh kaca film. Semakin tinggi IRR, semakin baik perlindungan terhadap panas.

(Ant/Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat