Raksasa Otomotif Jepang Toyota Cetak Rekor Laba Bersih
![Raksasa Otomotif Jepang Toyota Cetak Rekor Laba Bersih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ed3ef225a3d85ab25b7835b1f7d5e049.jpg)
TOYOTA melaporkan rekor laba bersih tahunan lebih dari US$30 miliar pada Rabu (8/5). Namun produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan tersebut memperingatkan bahwa tahun ini tidak akan terlalu spektakuler.
Dibantu oleh melemahnya yen dan kuatnya penjualan kendaraan hibrida, laba perusahaan raksasa Jepang ini meningkat dua kali lipat menjadi 4,94 triliun yen (US$31,9 miliar) pada tahun berjalan hingga Maret. Pendapatannya meningkat 21,4% menjadi 45,1 triliun yen yang juga merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.
"Di bawah panji karbon ialah musuh, Toyota telah melakukan yang bisa dilakukan untuk mencapai netralitas karbon dan menjadikan mobil hibrida lebih lazim," kata kepala keuangan Yoichi Miyazaki. "Sejak debut model Prius, upaya tersebut secara bertahap membuahkan hasil, bahkan menciptakan persepsi di pasar Amerika bahwa hibrida ialah pemain utama," kata Miyazaki kepada wartawan.
Baca juga : Daihatsu Toyota Tarik lagi 320.000 Mobil dan Perpanjang Penutupan Pabrik
Untuk tahun ini, perusahaan memperkirakan laba bersih sebesar 3,57 triliun yen atau turun 27,8% karena investasi di bidang pertumbuhan seperti mobil listrik dan hidrogen serta sumber daya manusia. Penjualan akan meningkat 2,0% menjadi 46 triliun yen.
"Kami harus menerima bahwa ada beberapa aspek kami tertinggal jauh dari Tiongkok. Namun sebagai perusahaan Jepang yang berjuang di industri otomotif, kami tahu bahwa kami tidak bisa membiarkan keunggulan ini semakin meluas. Kami akan memikirkan caranya melakukan perubahan," kata Miyazaki.
Toyota bulan lalu mengatakan pihaknya menjual 11,1 juta kendaraan di semua merek pada tahun fiskal 2023-2024. Ini naik lima persen dan untuk pertama kali berhasil melampaui 10 juta.
Salah satu faktor terbesarnya ialah lonjakan penjualan kendaraan hibrida sebesar 31% menjadi 3,7 juta unit. Kendaraan ini menggabungkan mesin pembakaran internal dan baterai, seperti mobil kompak Corolla dan kendaraan sport RAV4. Penjualan penjualan mobil listrik murni jauh lebih rendah yaitu 116.500. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
PT JIEP Gelar RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2023
Colorpak Indonesia Bagikan Dividen Rp39,28 Miliar
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun di Tahun 2023
Jaya Ancol Alami Penurunan Pendapatan pada Kuartal I 2024
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
BATR Catat Pertumbuhan Laba Bersih 18%
Pendapatan WISEL Naik 36%, Laba Bersih Melonjak 32%
MTDL Bagikan Dividen Sejumlah Rp257,8 Miliar dengan Payout Ratio 39,6%
WIM (NASI) Optimistis Laba Bersih Melonjak di 2024
LTLS Tebar Dividen Rp35 per Saham, Cair 13 Juni
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap