visitaaponce.com

MENKO Polhukam Mahfud MD menyatakan kemarahannya atas sikap sekelompok orang yang tidak dikenal telah menggangu ibunya. Hal itu tertuang dalam Twitter pribadi Mahfud MD @mohmahfudmd yang berbunyi Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. T[p kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. 

Sebelumnya sempat terjadi peristiwa di rumah Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12).  Ratusan orag diduga dari sejumlah kecamatan di Kabupayen Pamekasan dan Sampang datang ke rumah ibunda Mahfud MD dengan mengendarai kendaraan bak terbuka dan roda dua.

Tidak jelas apa yang menjadi tuntutan mereka. Sebab massa yang memenuhi Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan itu hanya berteriak agar Mahfud MD datang ke Madura untuk menemui mereka.Tidak ada identitas apapun yang menunjukkan kelompok mereka. Namun dari kalimat yang diteriakkan, mereka mengaku sebagai pencinta habaib (para habib). Mereka memaksa penghuni rumah keluar. Ibunda Mahfud MD salah satu yang mendiami rumah tersebut.
 
"Kami hanya ingin Mahfud MD datang dan menemui kami segera. Sebab,  kami akan kembali datang ke rumah ini kalau dia tidak segera ke Madura " kata Mohammad Syahid, salah seorang peserta aksi.Sayangnya, pria berbaju koko warna putih dan berkalung sorban hijau itu tidak mau memberi penjelasan lebih lanjut saat ditanya maksud aksi yang mereka lakukan

Aksi unjuk rasa itu hanya berlangsung sebentar. Massa membubarkan diri setelah sejumlah perugas kepolisian datang ke lokasi. Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar yang ditemui di lokasi menolak memberi keterangan tentang kasus tersebut. (OL-3)