Hardiknas, Ketua DPR Nilai Pesan Ki Hajar Dewantara Setiap Rumah Bisa Jadi Sekolah, Selalu Relevan
KETUA DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada seluruh insan pendidik dan peserta didik seluruh Indonesia. Di momen Hardiknas yang tepat jatuh pada hari ini, Puan menyampaikan harapan agar pendidikan Indonesia bisa semakin maju. Ia menilai kunci majunya pendidikan tak hanya ada pada pemerintah, guru atau pun siswa didik, namun seluruh elemen bangsa.
Hal ini sesuai semangat yang digaungkan bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara. "Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa setiap orang bisa menjadi guru, dan setiap rumah bisa menjadi sekolah. Itu artinya pendidikan dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun," kata Puan dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Senin (2/5/2022).
Puan mencontohkan, orangtua di rumah juga bisa berperan mengajarkan anaknya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, di mana sekolah dapat digelar secara daring, maka peran orang tua sangat penting bagi perkembangan anak. "Harus diingat bahwa guru pertama anak adalah oleh orangtuanya," kata mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Baca Juga: Anggota DPR RI Sesalkan Ketidakkonsistenan Pemerintah Tetapkan Kebijakan Minyak Goreng
Meski demikian, Puan menegaskan peran pemerintah tetap sangat penting guna mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Ia pun mengapresiasi sejumlah program pemerintah yang bisa berperan penting dalam pemerataan akses pendidikan. Salah satunya adalah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memberikan kesempatan bagi siswa tidak mampu untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi.
"Saya berharap melalui KIP ini semua generasi muda punya kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan. KIP ini wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia. Saya tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya," kata politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Puan kembali menekankan, pendidikan amat penting bagi Indonesia untuk menuju negara maju. Apalagi Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi, dimana mayoritas penduduknya berusia produktif. Akses terhadap pendidikan menjadi penting untuk bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas.
“Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk, terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda yang sering disebut bonus demografi. Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya,” kata perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini. (OL-10)
Terkini Lainnya
Diretasnya PDN Disebut Timbulkan Kerugian Keamanan, Ekonomi, hingga Kesehatan
Dianugerahi Kartini Award, Puan Tekankan Pentingnya Woman Support Woman
Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
ICW Yakin Kasus Suap PAW Bukan Cuma Melibatkan
DPR Desak Pemerintah Dirikan Pusat Krisis untuk Tangani Peretasan PDNS
BSSN Anggap tak Ada Pencadangan Data Akibat Tata Kelola, Komisi I DPR RI: Itu Kebodohan
Pendidikan Keluarga
Refleksi Hardiknas: Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, dan Arah Baru Pendidikan Indonesia
Hari Pendidikan Nasional Momentum Edukasi Air bagi Generasi Muda
Pemkab Klaten Gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024
Hardiknas 2024, Sektor Pendidikan Masih Temui Sekelumit Masalah
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap