visitaaponce.com

Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95 Anak untuk Deteksi Stunting

Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
Para orang tua menimbangkan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terintegrasi di RPTRA Taman Sawo, Jakarta(MI/Usman Iskandar)

PEKAN ini merupakan akhir dari bulan penimbangan serentak yang dilakukan secara nasional. Dengan pelaksanaan penimbangan di 338 ribu posyandu diharapkan dapat memotret stunting secara lebih nyata.

"Penimbangan dengan waktu yang serentak, satu bulan ini, dan dilakukan di hampir seluruh posyandu tentu dapat memberikan gambaran bagaimana status gizi anak-anak di Indonesia," kata Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Jumat (28/6).

Untuk itu dia mendorong agar jumlah anak yang ikut diukur bisa mencapai 95 persen anak Indonesia. Semakin mendekati jumlah riil maka akan semakin baik untuk menggambarkan kondisi sesungguhnya.

Baca juga : Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Belum Cukup Atasi Anak Stunting

"Perlu peran pemerintah daerah dan stakeholder lain untuk mendukung program ini. Jangan takut ketahuan angka riilnya berapa. Sebab kalau tahu status gizi masyarakatnya, maka bisa intervensi dengan lebih tepat sasaran," ujar Edy.

Data yang terkumpul nantinya akan masuk dalam Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) dan menyertakan nama sekaligus alamat.

"Data yang didapatkan dari penimbangan serentak ini dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang mendukung intervensi spesifik pada stunting. Intervensi spesifik akan menyasar langsung penyebab terjadinya stunting, cara mengatasi dan pendampingan keluarga. Misalnya saja memberikan asupan makanan bergizi dan imunisasi," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan stunting dapat turun hingga prevalensi 14 persen pada 2024. Namun, dari survei kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting baru menyentuh 21,5 persen.

Hal itu menjadi pekerjaan berat pemerintah untuk mengejar targetnya. Sebab pemenuhan target ini juga terkait dengan misi Indonesia Emas 2045 yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul. (Iam/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat