NasDem Tegaskan Komitmen Politik tanpa Mahar pada Pemilu 2024
PARTAI NasDem menegaskan komitmennya untuk tetap menerapkan politik tanpa mahar pada Pemilu 2024. Politisi Partai NasDem Ahmad Effendy Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi mengatakan hal itu merupakan upaya pihaknya meminimalkan praktik politik uang.
"Formulir pendaftaran (bagi bakal calon anggota legislatif) tidak perlu bayar, tidak ada jual nomor, jadi tanpa mahar," kata Gus Choi kepada Media Indonesia, Jumat (16/6).
Selain itu, Gus Choi juga menegaskan bahwa orientasi pendidikan para bacaleg ditanggung oleh NasDem. Untuk menghilangkan praktik politik uang di Indonesia, ia mengakui membutuhkan proses yang panjang.
Baca juga: PPP Tegaskan Komitmen Politik tanpa Mahar di Pemilu 2024
Utamanya, lanjut Gus Choi, rakyat harus sejahtera secara ekonomi. Di sisi lain, pendidikan masyarakat juga perlu ditingkatkan.
"Ketika rakyat sudah tinggi secara penghasilan ekonominya, well educated, itu politik uang tidak akan terjadi lagi," tandas Gus Choi.
Baca juga: NasDem Nilai Penting Melibatkan Anak Muda dalam Partai Politik
Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu RI Rahmat Bagja berharap para bacaleg yang berkontestasi pada Pemilu 2024 tidak melakukan politik uang. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan temuan itu.
"Masyarakat juga diharapkan tidak melakukan hal tersebut dan bisa melaporkan kepada Bawaslu," ujarnya.
Menurut Bagja, praktik politik uang paling masif terjadi pada masa tenang yang berlangsung setelah kampanye berakhir sampai hari pemungutan suara. Kendati demikian, pihaknya bakal meningkatkan pengawasan mengingat masa kampanye untuk Pemilu 2024 relatif pendek, yakni hanya 75 hari saja.
"Orang akan berlomba, karena itu, kan, sudah di ujung kan karena cuma 75 hari, berlomba meyakinkan pemilih, meyakinkan pemilih, kan, bisa dengan uang. Ini agak berbahaya karena dengan kampanye yang 75 hari maka masyarakat praktis mengambil uangnya," jelas Bagja. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Partisipasi Pemilih Tanah Air tak Diimbangi Budaya Politik yang Baik
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Akui Pilkada Bercorak Pragmatis dan Transaksional
NasDem Dorong Kolaborasi Semua Pihak untuk Tekan Politik Berbiaya Tinggi
Bawaslu Akui Sulit Tindak Praktik Mahar Politik
PPP Tegaskan Komitmen Politik tanpa Mahar di Pemilu 2024
Jika Politik Bansos Terulang di Pilkada 2024, Politik Dinasti dan Nepotisme makin Merajalela
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Bamsoet dan SBY Bahas Demokrasi Biaya Tinggi
Kodifikasi UU Pemilu dan Pilkada Diperlukan
2.096 Anggota Panwaslu Kecamatan Dilantik Bawaslu Sumut
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap