visitaaponce.com

PBNU Tergiur Kelola Tambang, Ketum Sebut untuk Kesejahteraan Anggota

PBNU Tergiur Kelola Tambang, Ketum Sebut untuk Kesejahteraan Anggota
Ketum PBNU ungkapkan alasan dibalik tergiurnya NU dalam izin tambang(Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

PEMIMPIN Tertinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan ketertarikannya terhadap tawaran untuk mengelola izin tambang bagi organisasi masyarakat (ormas). Salah satu alasan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota NU.

"Kami tidak hanya tertarik dengan tawaran itu, bahkan kami sangat antusias. Mengapa? Karena kami membutuhkannya. Berapa lama lagi warga NU harus hidup dalam keterpurukan? Sudah saatnya mereka hidup lebih sejahtera," ungkap Yahya dalam acara 'Halaqoh Ulama: Tanggapan Terhadap Fatwa MUI Tentang Ijtima Ulama Mengenai Salam Lintas Agama' di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, pada Selasa (11/6).

Yahya menjelaskan bahwa saat ini pengembangan sumber daya NU bergantung pada sumbangan dana dari anggota. Namun, dia berpendapat bahwa metode ini tidak dapat berlanjut terus menerus.

Baca juga : Bahlil: PBNU akan Kelola Tambang Batu Bara Eks Bakrie Grup

"Bagaimana mungkin kami mengembangkan potensi sumber daya NU hanya dengan sumbangan dari anggota? Ini terlalu lama mereka hidup dalam kesulitan ekonomi," paparnya.

Selain itu, Yahya menegaskan bahwa pengelolaan tambang oleh ormasnya akan dilakukan dengan prinsip-prinsip yang jauh dari tindakan yang dilarang dalam agama. Dia menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa seluruh tahapan, mulai dari penguasaan lahan tambang, pengelolaan, hingga hasil tambang, akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ajaran agama.

"Jika semua proses sudah berjalan sesuai aturan, maka tidak akan ada masalah. Kami tidak akan melakukan tindakan penyelewengan, dan kami akan memastikan bahwa segala sesuatu dilakukan dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama," tegasnya.

Diketahui, organisasi masyarakat keagamaan seperti PBNU telah diberikan izin untuk mengelola tambang batu bara. Izin tersebut dijanjikan akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Segera saya akan menandatangani izin untuk PBNU, karena prosesnya sudah hampir selesai. Ini adalah janji saya kepada Anda semua," ungkap Bahlil dalam acara di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, seperti yang disiarkan di saluran YouTube Kementerian Investasi dan dilaporkan pada Minggu (2/6). (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat