PBNU Tergiur Kelola Tambang, Ketum Sebut untuk Kesejahteraan Anggota
![PBNU Tergiur Kelola Tambang, Ketum Sebut untuk Kesejahteraan Anggota](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/cc8359e8c37b583c6219cb1e5399c4e7.jpg)
PEMIMPIN Tertinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan ketertarikannya terhadap tawaran untuk mengelola izin tambang bagi organisasi masyarakat (ormas). Salah satu alasan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota NU.
"Kami tidak hanya tertarik dengan tawaran itu, bahkan kami sangat antusias. Mengapa? Karena kami membutuhkannya. Berapa lama lagi warga NU harus hidup dalam keterpurukan? Sudah saatnya mereka hidup lebih sejahtera," ungkap Yahya dalam acara 'Halaqoh Ulama: Tanggapan Terhadap Fatwa MUI Tentang Ijtima Ulama Mengenai Salam Lintas Agama' di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, pada Selasa (11/6).
Yahya menjelaskan bahwa saat ini pengembangan sumber daya NU bergantung pada sumbangan dana dari anggota. Namun, dia berpendapat bahwa metode ini tidak dapat berlanjut terus menerus.
Baca juga : Bahlil: PBNU akan Kelola Tambang Batu Bara Eks Bakrie Grup
"Bagaimana mungkin kami mengembangkan potensi sumber daya NU hanya dengan sumbangan dari anggota? Ini terlalu lama mereka hidup dalam kesulitan ekonomi," paparnya.
Selain itu, Yahya menegaskan bahwa pengelolaan tambang oleh ormasnya akan dilakukan dengan prinsip-prinsip yang jauh dari tindakan yang dilarang dalam agama. Dia menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa seluruh tahapan, mulai dari penguasaan lahan tambang, pengelolaan, hingga hasil tambang, akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ajaran agama.
"Jika semua proses sudah berjalan sesuai aturan, maka tidak akan ada masalah. Kami tidak akan melakukan tindakan penyelewengan, dan kami akan memastikan bahwa segala sesuatu dilakukan dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama," tegasnya.
Diketahui, organisasi masyarakat keagamaan seperti PBNU telah diberikan izin untuk mengelola tambang batu bara. Izin tersebut dijanjikan akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Segera saya akan menandatangani izin untuk PBNU, karena prosesnya sudah hampir selesai. Ini adalah janji saya kepada Anda semua," ungkap Bahlil dalam acara di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, seperti yang disiarkan di saluran YouTube Kementerian Investasi dan dilaporkan pada Minggu (2/6). (Z-10)
Terkini Lainnya
Jaringan Gusdurian Tolak Pemberian Izin Tambang ke Ormas Keagamaan
PBNU Tegaskan Tak Mengandalkan Pihak Ke-3 dalam Pengelolaan Tambang
Beri Izin Tambang untuk Ormas, Presiden Dinilai Terlalu Akomodatif
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
Pengelolaan Tambang oleh Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat
Ormas Kuasai Lahan Parkir di Kawasan PRJ, Pemprov DKI Tak Bisa Berbuat Banyak
Izin Tambang untuk Ormas Alat Transaksi Kekuasaan dan Obral SDA
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap