Pemeriksaan Hasto Dinilai Politis
![Pemeriksaan Hasto Dinilai Politis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/ad58ad438fbc8831d10a567a2e8f000c.jpg)
PEMERIKSAAN Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai politis. Hal itu terlihat dari cara KPK yang menyita handphone milik Hasto.
"Pemanggilan dan pemeriksaan Hasto merupakan suatu akrobat politik yang sangat tidak elok dipertontonkan oleh KPK," kata Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Advokat Perekat Nusantara Petrus Selestinus di Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.
Petrus menyoroti cara KPK menyita handphone dan tas milik Hasto. Lembaga Antirasuah mengambil barang-barang itu tidak langsung dari Hasto melainkan dari asistennya, Kusnadi.
Baca juga : Asisten Sekjen PDIP Diperiksa KPK, Digeledah hingga Dihujani Pertanyaan
"Namun apa yang dihadapi oleh Hasto, ketika bertemu dengan penyidik KPK, ternyata KPK menunjukan sikap dan perilaku yang arogan, pamer kekuasaan bahkan memperlakukan Hasto sebagai seorang tersangka," ujar dia.
Petrus menduga penyitaan itu akan dijadikan alat bukti permulaan yang cukup bagi penyidik. Tujuannya untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka.
"Padahal Hasto statusnya adalah saksi bukan tersangka sehingga sesuai prinsip hukum acara, penyitaan barang itu harus merupakan hasil dari kejahatan atau alat untuk melakukan kejahatan," ucap dia.
Petrus mengingatkan penyitaan barang harus mengacu pada KUHAP dan ketentuan pasal 46 dan 47 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Tindakan di luar ketentuan itu dinilai bakal berimplikasi pada tidak sahnya penyitaan.
"Implikasi hukum lainnya adalah KPK bisa digugat praperadilan dan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) ke pengadilan berdasarkan ketentuan pasal 66 UU KPK dan dilaporkan ke Dewas KPK," jelas dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Hasto Sebagai Saksi Kasus Korupsi Kereta Api
Tak Ada Kotak Kosong, PDIP Pastikan Usung Calon di Pilkada Sumut dan Jatim
KPK Pastikan Panggil Ulang Hasto Usai Mangkir di Kasus Suap Jalur Kereta
KPK Pastikan Pemanggilan Hasto Kristiyanto bukan Politisasi
KPK Akan Nilai Alasan Ketidakhadiran Hasto
Hari Ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Jalur Kereta
Pilkada Kota Bekasi, PSI Dukung Ketua DPC PDIP
PKB-PDIP Cari Kesamaan untuk Menangi Pilgub Jawa Timur
Anies vs Ahok seperti Pertandingan El Clasico
Pilkada Jatim, PDIP tak Risau Elektabilitas Risma masih di Bawah Khofifah
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo Jelang Pelantikan Wapres, Ini Tanggapan PDIP
Menyambut Hari Anak Nasional 2024, Sampai Kapan Regulasi Zat Adiktif akan Berpihak pada Kepentingan Terbaik Anak?
Mendampingi Generasi Stroberi
Berpendidikan secara Utuh
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap