visitaaponce.com

Pengamat Sejumlah Wilayah Enggan bila Berhadap-hadapan dengan Koalisi Jokowi

Pengamat: Sejumlah Wilayah Enggan bila Berhadap-hadapan dengan Koalisi Jokowi
Presiden Joko Widodo (kiri) memenuhi permintaan warga untuk berswafoto usai meninjau lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu(ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

PENGAMAT politik Hendri Satrio mengatakan tidak semua daerah penentuan pasangan calon pilkada ada efek Jokowi. Hanya beberapa daerah saja yang memang menjadi perhatian adanya faktor Jokowi.

"Contoh Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Solo, nah itu dipertimbangkan faktor Jokowi," kata Hendri, dihubungi Senin (17/6/2024).

Sebab saat masa pendaftaran pasangan calon, masih berada di periode kepemimpinan Jokowi sebagai presiden. Hal ini membuat para kandidat paslon tersebut enggan bila harus berseberangan dengan koalisi Jokowi.

Baca juga : 2 Hal yang Membuat Faktor Jokowi Masih Menentukan Paslon Pilkada di Sejumlah Wilayah

"Karena pendaftarannya, masih dia (Jokowi) presidennya, terutama yang berada di koalisi Jokowi, enggan tuh dia untuk berhadap-hadapan dengan kekuatan koalisi Jokowi ditambah dengan kekuatannya Prabowo," kata Hendri.

Adapun, faktor lain yang seharusnya menjadi penentuan paslon tentu saja tingkat elektabilitas. Dengan elektabilitas masih bisa diukur kualitas calon yang ditentukan.

Namun terkadang partai politik terjebak dengan faktor popularitas kandidat calon kepala daerah.

"Kalau mau lebih idealis, cari orang yang memang punya visi misi bagus, mengembangkan dan memajukan daerah itu. Terkadang partai politik terjebak, penentuannya hanya karena popularitas saja, populer saja. Jadilah banyak kepala daerah yang instan-instan," kata Hendri. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat