visitaaponce.com

Messi dan Neymar Reuni sebagai Lawan

Messi dan Neymar Reuni sebagai Lawan
Pemain sepak bola Swiss Stephane Chapuisat mengungkap nama Paris Saint-Germain saat undian babak 16 besar Liga Champions UEFA.(AFP/Harold Cunningham )

LAGA antara Paris St Germain dan Barcelona menjadi pertandingan paling menarik di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Selain karena mempertemukan dua bintang, Lionel Messi dan Neymar, drama tiga tahun silam menjadi bumbu tersendiri.

Pertemuan PSG dan Barca tersebut didapat dari hasil undian yang dilakukan UEFA di Nyon, Swiss, kemarin. Dalam undian, PSG berstatus sebagai juara Grup H babak penyisih an sehingga menjadi unggulan, sedangkan Barca yang merupakan runner-up Grup G berposisi unseeded.

Pertemuan raksasa Prancis dan Spanyol itu menjadi spesial karena inilah kali pertama Neymar dan Messi reuni. Bedanya, kalau sebelumnya kedua bintang menyandang kostum yang sama dan berteman baik di Barcelona, kali kini harus berhadapan sebagai lawan.

Neymar yang selama empat tahun menemani Messi sebagai andalan lini depan Blaugrana hengkang ke PSG pada 2017 dengan status pemain termahal dunia. Dia diboyong dengan harga 222 juta euro atau sekitar Rp3,6 triliun ketika itu.

Sumber: UEFA/Tim Riset MI-NRC

 

Laga PSG kontra Barca kali juga sarat emosi karena bayang-bayang drama menegangkan pada musim 2016/2017 lalu. Di perdelapan final kala itu, Le Parisiens menang telak 4-0 pada pertemuan pertama dan hanya keajaiban yang bisa menjegal langkah mereka.

Namun, di leg kedua, Barca mampu membalikkan keadaan lewat keunggulan 6-1, dengan dua gol di antaranya dicetak Neymar.

Sementara itu, juara bertahan asal Jerman Bayern Muenchen ditantang klub Italia yang kembali mencicipi babak 16 besar Liga Champions setelah 20 tahun menunggu, Lazio.

Musim lalu, Muenchen merengkuh trofi ‘Si Kuping Besar’ secara mengesankan, termasuk membantai Barca 8-2 di perempat final. Meski demikian, Lazio tidak gentar.

“Undian yang rumit. Kami akan menghadapi juara bertahan, tetapi kami tidak takut dan selalu tampil dengan kepala tegak,” ujar pemain Biancoceleste, Luis Alberto, di akun Twitter-nya seperti dilansir Football Italia.

Direktur Olahraga Muenchen, Hasan Salihamidzic, pun tak mau menganggap remeh lawan. “Selalu tidak mudah menghadapi tim Italia, tapi selalu menyenangkan bisa bertandang ke sana (Roma, markas Lazio),” tandasnya. (AFP/Mal/X-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat