Tomori Ingin Cetak Sejarah di Milan
![Tomori Ingin Cetak Sejarah di Milan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/2fc8c061f3d968bf1c95aab52297c5ce.jpg)
FIKAYO Tomori mengatakan ia bertekad ambil bagian dalam sejarah agung pertahanan AC Milan, dan mendorong lebih banyak pemain Britania untuk bermain di luar negeri.
Bek tengah 23 tahun itu didatangkan Milan dari Chelsea dengan status pinjaman sampai akhir musim, dengan opsi mempermanenkan.
Milan asuhan Stefano Pioli saat ini unggul dua poin di puncak klasemen Liga Italia, namun Tomori mengatakan kunci kepindahannya adalah sejarah mentereng para pemain bertahan Milan, yang mencakup direktur olahraga saat ini Paolo Maldini.
"Begitu banyak pemain bertahan hebat yang pernah bermain di Milan, seperti Maldini, Alessandro Nesta, dan Franco Baresi. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah Milan, dari hari pertama di sini saya telah menghirup tradisi klub ini. Saya yakin saya telah membuat keputusan tepat dengan pindah ke sini," kata Tomori dalam konferensi pers, Kamis (28/1).
"Maldini merupakan salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah ada. Merupakan suatu kejutan saat ia memanggil saya, namun saya tidak perlu berpikir lama untuk mengatakan ya kepada dia," tambahnya.
Tomori meninggalkan Chelsea setelah hanya mencatatkan satu penampilan di Liga Inggris musim ini, namun mengatakan ia pernah berkonsultasi dengan mantan pemain Milan Thiago Silva sebelum kemudian memantapkan kepindahannya.
"Saya berbicara kepada dia (Silva), namun juga dengan pemain-pemain lain yang pernah bermain di Italia seperti Jorginho, Emerson Palmieri, dan Mateo Kovacic," ujar Tomori.
"Thiago meyakinkan saya, ia mengatakan hal-hal hebat kepadasaya. Pemain-pemain lain juga mengatakan hal-hal positif mengenai Liga Italia dan Milan," tambahnya.
Tomori juga memiliki harapan agar lebih banyak pemain Britania mencoba berkarier di luar negeri.
Trio pemain Inggris Chris Smalling, Ashley Young, dan Ronaldo Vieira tampil cukup baik di Italia, serta pemain Wales Aaron Ramsey, dan pemain muda Skotlandia Aaron Hickey.
"Itu adalah hal positif. Di Inggris mereka mulai menyadari bahwa bukan hanya Liga Inggris yang eksis," ucapnya.
"Sebelumnya pemain-pemain Britania tidak mau bermain ke luar negeri, namun memiliki pengalaman di luar negeri dapat menjadi hal yang penting," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Manchester United Berharap Bisa Segera Tuntaskan Penjualan Mason Greenwood
Manchester United Mulai Upaya Datangkan Leny Yoro dari Lille
Southgate Janjikan Inggris Lebih Apik Hadapi Slovenia
Joshua Zirkzee Semakin Merapat ke Old Trafford
Joshua Kimmich Jadi Buruan Klub-Klub Liga Primer Inggris
Bayern Muenchen Siapkan 50 Juta Pound Sterling untuk Datangkan Bernardo Silva dari Manchester City
Aston Villa Datangkan Lewis Dobbin dari Everton
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap