Pemerintah Resmi Izinkan Liga 1 Dihadiri Penonton
PEMERINTAH resmi mengizinkan gelaran Liga 1 2022-2023 yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali usai rapat koordinasi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan Kementerian Kesehatan, Selasa (19/7).
Zainudin pun meminta PSSI dan LIB menyiapkan liga teratas nasional itu dengan matang terutama dari segi protokol kesehatan. Apalagi Liga 1 musim ini akan berjalan normal dengan format kandang-tandang dan bisa dihadiri penonton, tidak seperti musim sebelumnya.
Baca juga: Thomas Doll Fokus Benahi Kesenjangan Kualitas Pemain Persija
"PT LIB menyampaikan paparan dan mendapat respon dari Kemenkes dan Satgas Covid-19. Tentu harapan kita lebih baik ke depan. Kalaupun ada hal-hal yg harus dibenahi kami punya komitmen apalagi kita sudah menghadirkan penonton. Pada intinya di rapat tadi kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah bisa dimulai sesuai dengan perencanaan PSSI dan LIB," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/7)
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Polri akan segera menerbitkan izin keramaian terkait bergulirnya Liga 1. Nantinya jumlah penonton yang hadir akan menyesuaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah.
"Kami merumuskan bahwa Liga 1 akan bergulir mulai 23 Juli. Rekomendasi ini nantinya Polri akan mengeluarkan izin keramaian secara umum. Ada pun penonton akan disesuaikan dengan level PPKM seperti Piala Presiden nanti," kata Iriawan.
Dalam Piala Presiden 2022, kapasitas jumlah penonton disesuaikan dengan level PPKM di daerah. Untuk level satu penonton yang hadir diizinkan 100%, level dua 75% dan level tiga hanya 50%.
Iriawan menegaskan bahwa syarat wajib dua dosis vaksin Covid-19 untuk klub, ofisial dan penonton Liga 1 2022-2023 bisa saja berubah menjadi harus dengan vaksin penguat (booster). Pihaknya bersama PT LIB selaku operator liga akan berkoordinasi dengan klub terkait syarat vaksin booster.
"Saya kira nanti bisa masuk (persyaratan booster).Tapi akan kami lihat lagi apakah akan menjadi masalah yang berarti, kami cek lagi nanti. Vaksin lengkap itu harus dilakukan, tapi kalau booster nanti saya minta klub-klub juga harus melakukan booster juga," kata Iriawan. (OL-6)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap