visitaaponce.com

Giroud kembali Jadi Penentu

Giroud kembali Jadi Penentu
Giroud kembali Jadi Penentu(AFP)

PEMAIN depan Prancis Olivier Giroud kembali memperlihatkan peran pentingnya di Arsenal saat menghadapi tuan rumah Preston North End dalam putaran ketiga Piala FA di Stadion Deepdale.

Tidak hanya mampu menjadi motor permainan the Gunners, Giroud pun mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Arsenal.

Ini merupakan kali kedua Giroud menjadi pahlawan bagi Arsenal.

Saat menghadapi Bournemouth di Liga Primer awal pekan ini, ia juga mencetak gol vital di detik akhir pertandingan untuk membawa Arsenal bermain 3-3.

Kala menghadapi Preston North End, Arsenal sepertinya harus memainkan laga ulang setelah skor pertandingan masih 1-1 hingga menit-menit akhir pertandingan.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui Callum Robinson saat laga baru berjalan 7 menit.

Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan 1 menit selepas jeda melalui Aaron Ramsey yang memanfaatkan umpan Alex Iwobi.

Itu merupakan gol perdana Ramsey musim ini.

Dua menit menjelang laga usai, Giroud kembali menunjukkan diri sebagai salah satu striker berbahaya.

Saat menerima umpan Lucas Perez, Giroud dengan piawai mampu menjebol gawang Preston North End yang dikawal Christopher Maxwell sekaligus memastikan kemenangan 'Meriam London'.

"Ia terus mencetak gol. Saat ini penampilannya sangat bagus dan bulan lalu terus mencetak gol demi gol. Karena itu, saya memilihnya untuk mengenakan ban kapten," jelas pelatih Arsenal Arsene Wenger.

Menurut Wenger, Giroud mampu melewati masa-masa sulit saat penampilannya tidak seperti yang diharapkan dengan tetap fokus dan terus bekerja keras.

"Saya pikir ia telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan itulah sebabnya saya memilihnya menjadi kapten tim," imbuh sang pelatih.

Selain penampilan Giroud yang makin membaik, Wenger senang dengan kembali bisa memainkan Danny Welbeck.

Pemain yang absen selama delapan bulan akibat cedera ligamen lutut itu dipasang Wenger di menit ke-87.

"Itu menjadi momen besar ia (Welbeck) bisa kembali bermain setelah sekian lama," ungkap Wenger.

Tetap bangga

Walau Arsenal lolos, Wenger tetap tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas penampilan tim besutannya terutama di babak pertama.

Terlebih gawang yang dikawal David Ospina sudah kebobolan saat pertandingan baru berlangsung 7 menit.

Respons para pemain yang baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua dinilai 'sang Profesor', julukan Wenger, tidak seharusnya dilakukan pemain tim sebesar Arsenal.

"Saya marah. Kami tim papan atas Liga Primer dan mendominasi babak pertama. Beruntung kami hanya tertinggal satu gol," jelas Wenger.

Di sisi lain, walau harus tersingkir, pelatih Preston North End, Simon Grayson, tetap bangga dengan penampilan para pemainnya.

"Saya bangga dengan apa yang telah dilakukan pemain. Namun, kami ingin menang atau setidaknya bisa bermain imbang tapi gagal mendapatkannya," ujar Grayson. (AFP/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat