visitaaponce.com

Merawat Jejak Digital, Aset yang Harus Dijaga

Merawat Jejak Digital, Aset yang Harus Dijaga
Ilustrasi(refuge.org.uk)

Masyarakat Indonesia kini telah melek digital. Hal ini bisa dilihat dari penetrasi pengguna internet yang meningkay terus, bahkan kini sudah mencapai 204,7 juta atau 73,7% dari total penduduk. Hampir segala aktivitas kini bisa dilakukan online, hal tersebut juga terkait dengan jejak digital, sebagai jejak data yang ditinggalkan dari aktivitas di dunia maya.

"Saat ini kita sangat mudah menemukan orang atau mencari identitas dan informasi seseorang. Ini adalah sebuah aset yang perlu benar-benar kita jaga," kata Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama di Blitar, Jawa Timur pada Selasa (19/7).

Dia mengatakan pengguna internet harus paham mengenai keamanan digital yang juga berkaitan dengan jejak digital, jejak digital dapat berpengaruh langsung terhadap karier seseorang. Juga kerentanan dalam terkena penipuan dan kejahatan di dunia siber karena terungkapnya identitas pribadi lewat unggahan di media sosial.

Jejak digital antara lain berupa unggahan foto atau status, konten blog, komentar, riwayat pencarian, transaksi belanja, riwayat email, riwayat telepon dan video call. Lebih lanjut dia mengatakan agar pengguna membatasi informasi yang akan dibagikan di dunia maya. Berpikir sejenak sebelum mengunggah sesuatu sebab menghapus konten tidak semerta-merta memusnahkan konten dari internet. Pastikan juga agar hanya mengunggah hal-hal positif dan bermanfaat agar jejak digital yang ada juga memberikan portofolio baik. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat