visitaaponce.com

Managed Hyperscaler Solusi Kelola Operasional Infrastruktur Cloud

Managed Hyperscaler Solusi Kelola Operasional Infrastruktur Cloud
Ilustrasi.(Dokpri.)

DALAM era digital, peran hyperscaler cloud menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan efisien. Terlebih lagi pemain besar pada hyperscaler cloud yaitu Google Cloud dan AWS Cloud sudah tidak asing di telinga. Dalam mengelola operasional infrastruktur cloud terutama hyperscaler yang dijalankan pada Google Cloud dan AWS Cloud, perusahaan sering kali mengalami berbagai tantangan. 

Oleh karena itu, Lintasarta hadir dengan solusi managed hyperscalers, solusi managed service yang menyediakan ahli pengelolaan infrastruktur cloud yang berfokus pada kekuatan Google Cloud Platform (GCP) dan Amazon Web Service (AWS). Managed hyperscalers dari Lintasarta menawarkan pengelolaan komprehensif dari database, DevOps, Kubernetes, service mesh, API gateway, dan infrastruktur data, memberikan operasional yang mulus dan kinerja yang optimal. 

Lintasarta akan membahas beberapa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola infrastruktur cloud mereka serta cara managed hyperscalers dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.

Baca juga: Baidu Laporkan Lonjakan Pendapatan Kuartal II hingga 15%

a. Monitoring & alerting.

Pemantauan beban kerja dan pemberitahuan kontekstual (contextual alert) merupakan hal yang penting dalam mengelola hyperscaler cloud. Namun, perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam melakukan hal ini, sehingga menyebabkan masalah dalam kinerja sistem. 

b. Acceleration adoption.

Kurangnya panduan atau pengetahuan mengenai hyperscler cloud, khususnya di Google Cloud dan AWS Cloud, masih menjadi kendala bagi banyak perusahaan. 

Baca juga: Laba Bersih Nintendo Kuartal I Melonjak 52%

c. Boost productivity.
 
Integrasi manual dan skalabilitas merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola hyperscaler cloud. Perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan dan melakukan skalabilitas pada hyperscaler cloud mereka dengan infrastruktur lain.
 
d. Talent shortage.
 
Pengelolaan hyperscaler cloud pada Google Cloud dan AWS Cloud memerlukan sumber daya atau staf yang bersertifikat. Namun, ini cenderung mahal dan sulit dicari. Di 2022, penelitian International Labour Organization (ILO) mengutarakan kekurangan keterampilan TIK di tujuh negara, termasuk Indonesia.
 
e. Performance, availability & complexity.
 
Performa dan availability merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola hyperscaler cloud mereka. Selain itu, kompleksitas dari hyperscaler cloud juga perlu diperhatikan karena infrastruktur dan layanan yang sangat skalabel membuat pengelolaan layanan menjadi lebih rumit.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Lintasarta menyajikan solusi managed hyperscaler, yaitu pengelolaan komponen hyperscaler cloud secara proaktif dan sesuai dengan SLA yang telah ditetapkan. Selain itu, Lintasarta Managed Hyperscaler dapat membantu dalam mengontrol akses ke lapisan data, mendeteksi akses yang tidak sah, serta mengelola serangan siber. Ini juga dilengkapi dengan fitur Automation yang dapat membantu mencapai otomatisasi penyebaran melalui penggunaan alat-alat open source dan Cloud Native.

Untuk menjaga kinerja, biaya, dan keamanan yang optimal dari cloud, Lintasarta Managed Hyperscaler menawarkan layanan audit berkala, tinjauan kesehatan, dan cadence call. Solusi ini juga dapat membantu dalam pengelolaan backup dan komponen disaster recovery sesuai dengan arsitektur yang telah diterapkan.

Cloud dapat membantu mewujudkan potensi penuh dari upaya transformasi digital yang sampai saat ini dilakukan pada industri perbankan. Dalam industri perbankan, cloud dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti dapat mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan memberikan customer experience terhadap pelanggan.

Managed hyperscaler memungkinkan perusahaan perbankan untuk mengelola data dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi bisnis, dan memenuhi tantangan industri perbankan saat ini. Solusi ini juga membantu dalam memastikan ketersediaan dan keamanan data, serta mempercepat komunikasi dan kolaborasi di dalam organisasi.

Namun, kekhawatiran yang muncul ialah kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam mengadopsi solusi ini serta kekurangan sumber daya bersertifikat yang dapat mengelola dan mengoperasikan solusi tersebut. Lintasarta, sebagai penyedia managed hyperscalers, dapat memberikan solusi atas masalah ini. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat