visitaaponce.com

INDOSAT Ooredoo Hutchison dan BDx Indonesia mengumumkan kolaborasi strategis untuk merevolusi lanskap digital di Indonesia. Peresmian itu dilakukan di The Langham Hotel Jakarta, Selasa (9/1).  

Keduanya meresmikan kemitraan dengan penjualan data center di sepuluh lokasi strategis, yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional. 

Langkah ini tidak hanya mengukuhkan posisi Indosat sebagai pemimpin telekomunikasi, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam bisnis jual beli data center di Indonesia.

Baca juga: 3 Cara Transfer Pulsa dan Kuota Indosat

Kesepakatan tersebut mencakup akuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang, termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Transaksi senilai Rp2,625 triliun itu didukung oleh fasilitas pinjaman dari tiga institusi perbankan Indonesia, yaitu BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin. Tujuannya untuk mengoptimalkan struktur permodalan BDx Indonesia dan mendukung pertumbuhannya. 

Kemitraan ini sudah diperkenalkan sejak 2022. Sejak awal, keduanya sudah memperkuat visi bersama antara Indosat dan BDx untuk menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia. Hal ini berguna untuk mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah.

Baca juga: Indosat Alami Lonjakan Trafik Data 8,9% pada Tahun Baru 2024

Nantinya portofolio baru ini akan memperkaya ekosistem terhubung yang sedang dibangun BDx Indonesia. Dengan menghubungkan jaringan pusat data mereka dengan penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi. 

Hal ini diharapkan akan mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, serta pengguna internet di seluruh Indonesia.

BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat pada 2022, termasuk lokasi yang siap menampung beban kerja artificial intelligence berkepadatan tinggi. 

Sebagian besar lokasi ini memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan. Lokasi di Batam juga memiliki potensi untuk menyerap permintaan berlebih dari Singapura.

Melalui transaksi ini, BDx Indonesia akan memiliki kapasitas TI lebih dari 150 MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru di sekitar Jakarta sebesar 15 MW yang diharapkan beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024. 

Selain itu, BDx Indonesia akan memiliki hyperscale campus sebesar 100 MW di Suryacipta, yang bertempat di Jakarta Timur serta carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia dengan desain ramah lingkungan.

Dengan ini, semua pusat data BDx Indonesia akan menyediakan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra dan menjadikannya pilihan utama untuk pelanggan yang membutuhkan solusi digital. 

Selain itu, investasi substantial ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dalam mengatasi beban kerja hybrid di berbagai kota penting di Indonesia.

Penguatan infrastruktur lokal oleh BDx Indonesia tidak hanya mengacu pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga merupakan upaya dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital, terutama di pedesaan di mana digitalisasi dapat membawa inklusi keuangan dan kesejahteraan.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan kegembiraannya dalam berperan membentuk masa depan digital Indonesia melalui kolaborasi ini. 

Vikram menegaskan komitmen Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, serta evolusi dari Telco menjadi TechCo.

"Kami senang berkontribusi dalam membentuk masa depan digital Indonesia melalui kolaborasi ini. Transaksi ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun bisnis berkelanjutan dan menggeser fokus Indosat dari Telco menjadi TechCo. Kolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Secara bersamaan, Indosat dan BDx Indonesia bertujuan meningkatkan lanskap teknologi negara ini," ujar Vikram, Selasa (9/1). 

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava juga menambahkan akuisisi ini adalah bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia. Dengan perluasan portofolio, BDx Indonesia siap menjadi mitra utama untuk digitalisasi di Indonesia.

“Akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia,” ungkap Mayank, Selasa (9/1).

Kolaborasi bersama Indosat dan BDx Indonesia memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu menghubungkan dan memberdayakan setiap warga Indonesia. Dengan pusat data sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi digital, mereka berharap menghadirkan solusi berkelanjutan dan inovatif, melampaui layanan telekomunikasi konvensional, serta menetapkan standar baru dalam transformasi digital Indonesia. (Z-1)