visitaaponce.com

10 Cara Mengamankan Jaringan Wifi di Rumah Anda Agar tidak Dibobol

10 Cara Mengamankan Jaringan Wifi di Rumah Anda Agar tidak Dibobol
Ilustrasi.(Freepik)

PADA era digital saat ini, keamanan jaringan internet menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk pengguna. Banyak orang belum menyadari bahwa sistem wifi di rumah mereka juga dapat memiliki risiko keamanan. 

Para peretas tidak segan untuk melakukan kejahatan siber. Untuk memastikan koneksi wifi di rumah Anda aman saat mengakses internet, berikut langkah tips mengamankan jaringan wifi

1. Ganti username dan password secara berkala

Hal sederhana ini jarang dilakukan oleh pemilik rumah, padahal dapat mengurangi risiko peretasan. Dengan mengganti username dan password wifi secara berkala, koneksi internet Anda akan lebih sulit ditebak dan aman dari serangan peretas.

Baca juga : Aman Berselancar di Internet dengan Alat Ini

Jaringan wifi yang menggunakan kombinasi default dari provider dan login otomatis rentan terhadap serangan peretas. Dengan mengubah username dan password secara berkala, Anda dapat membuatnya sulit diidentifikasi dan dibobol.

2. Gunakan password yang kuat dan unik

Pastikan untuk membuat password yang kuat dan unik untuk menjaga keamanan wifi Anda. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol, seperti contoh "Say4M4ni3s". Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti "password123" atau password menggunakan nama Anda diikuti angka. 

3. Mengaktifkan Enkripsi Wifi

Enkripsi adalah metode yang efektif untuk melindungi data dalam jaringan wifi Anda. Ini bekerja dengan mengacak konten data sehingga pesan yang dikirim dan diterima tidak dapat dibaca oleh peretas.

Baca juga : Ini 5 Cara Agar WiFi Anda Jadi Lebih Cepat

Wifi rumahan umumnya dilengkapi dengan fitur enkripsi data seperti Wfii Protected Access (WPA/WPA2) dan Wired Equivalent Privacy (WEP). Kedua jenis ini menawarkan tingkat keamanan yang berbeda.

WPA/WPA2 menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan WEP. Ini disebabkan oleh penggunaan kunci enkripsi dinamis yang dapat melindungi informasi jaringan saat data melewati udara.

4. Matikan jaringan WiFi saat tidak di rumah

Saat Anda tidak berada di rumah, sebaiknya matikan koneksi wifi di rumah untuk mencegahnya berjalan terus tanpa penggunaan aktif.

Baca juga : Tip Memilih Router untuk Bangunan Luas dan Berlantai Tingkat

5.Pindah Lokasi Router Anda menjadi di Tengah Rumah

Dengan memindahkannya ke ruang tengah, maka orang yang berada di luar rumah Anda akan menjadi kesusahan untuk mendapatkan koneksi jaringan wifiAnda. Router wifi yang terletak di tengah rumah otomatis memiliki jangkauan yang rendah jika diakses dari luar ruangan, atau bankan wifi Anda malah tidak terbaca dari luar rumah,

Hal ini dikarenakan router wifi yang diletakkan di bagian tengah memiliki banyak halangan, seperti tembok dan benda-benda lainnya.

6. Sembunyikan SSID Jaringan

SSID adalah nama jaringan wifi. Dengan menyembunyikan SSID, jaringanmu tidak akan terlihat oleh orang yang mencari jaringan wifi di sekitarnya. Ini bisa membuat wifi lebih sulit ditemukan dan diakses oleh orang yang tidak berwenang.

Baca juga : Permudah Koneksi Internet, TP-Link EasyMesh Dapat Digunakan Fleksibel

Anda bisa melakukannya dengan melihat submenu Wireless. Perhatiakn pada Multiple SSID Setting. Kemudian pilih NO pada Broadcast SSID, yang artinya nama SSID tidak kita munculkan. Setelah selesai save.

7. Nonaktifkan fitur administrasi jarak jauh

Jika fitur ini diaktifkan, maka Anda memberikan kesempatan untuk orang luar mereset password atau mengubah konfigurasi wifi Anda di rumah. Pastikan untuk menonaktifkan fitur ini.

8. Aktifkan Proteksi MAC Address

Setiap perangkat tentu memiliki alamat MAC yang berbeda-beda. Alamat MAC yang didaftarkan pada MAC address di laman pengaturan router Anda akan sangat bermanfaat. Perangkat yang tidak terdaftar di router Anda tidak akan bisa tersambung dengan wifi.

Pastikan kamu sudah mengetahui MAC address perangkat yang kamu miliki. Kamu juga bisa mengecek MAC address melalui Network Settings pada perangkat berbasis Windows. Berikut langkah-langkahnya:

Klik start, buka Control Panel -> View network status and tasks -> Change adapter settings -> Klik kanan pada salah satu pengaturan jaringan yang ada dan klik status -> klik Detais -> MAC address akan muncul pada kolom Physical Address.

Anda juga bisa buka command promt dan ketikan perintah ipconfig /all

  • klik start > ketik cmd > tekan enter
  • ketikan perintah ipconfig /all lalu tekan enter
  • lihat mac address wifii mu dibagian “physical Address”

Setelah kamu tau MAC address-nya, maka sekarang kamu daftarkan semua MAC address perangkat yang ingin dikonekan ke wifi rumah mu..

  • Login ke router wifi rumah mu
  • Cari menu untuk fitur mac filtering, biasnaya ada di golongan Wireless
  • Baca baik baik tampilan nya, karena tiap merek beda tampilan dan mekanisnya.
  • Masukan semua mac address Anda. 
  • Klik enable dan save untuk penerapan.

9. Memperbarui Firmware Router Secara Berkala

Firmware adalah perangkat lunak yang mengoperasikan router Anda. Produsen router secara berkala merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki kerentanan keamanan dan meningkatkan kinerja perangkat. Memastikan firmware router Anda selalu diperbarui adalah langkah penting untuk mengamankan wifi rumah.

Anda bisa melakukannnya dengan cara: 

  • Periksa Versi Firmware: Masuk ke pengaturan router dan periksa versi firmware saat ini.
  • Kunjungi Situs Web Produsen Router: Cari pembaruan firmware terbaru untuk model router Anda.
  • Unduh dan Instal Pembaruan: Ikuti petunjuk di situs web produsen untuk mengunduh dan menginstal pembaruan firmware.

10. Menggunakan Firewall

Firewall adalah alat keamanan yang membantu melindungi jaringan dari ancaman eksternal. Mengaktifkan firewall pada router Anda adalah langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan jaringan wif rumah.

Anda bisa melakukannya dengan cara: 

  • Akses Pengaturan Router: Masuk ke pengaturan router melalui browser.
  • Cari Opsi Firewall: Biasanya terletak di menu "Security Settings" atau "Advanced Settings".
  • Aktifkan Firewall: Pilih untuk mengaktifkan firewall dan simpan pengaturan.
  • Firewall membantu melindungi jaringan Anda dengan memblokir lalu lintas berbahaya yang masuk dan keluar dari jaringan Anda. (P-5)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat