visitaaponce.com

AYAH empat anak tersebut mengaku dalam menjalani hidup tidak pernah ngoyo, semuanya dijalani bagaikan air mengalir. Hal tersebut yang menurutnya menjadi salah satu alasan dirinya tetap bugar di usia yang sudah tak lagi muda.

“Menghindari diri dari tekanan-tekanan yang diciptakan sendiri yang membuat stres. Misalnya keinginan yang berlebihan, ambisi yang berlebihan, ingin ini itu yang hebat-hebat akibatnya menimbulkan tekanan pada diri sendiri yang kemudian menciptakan tekanan-tekanan yang membuat hidup menjadi stres. Kalau saya hidup dijalani apa adanya, biarkan berjalan dengan baik, yang penting dari hari ke hari berusaha lebih baik tapi tidak memaksakan diri,” ungkap Azyumardi.

Tidak hanya itu, kunci hidup lainnya yang selalu dirinya pegang ialah keteraturan. Hal tersebut diterapkan mulai dari hal-hal yang sederhana seperti makan maupun tidur, bahkan dirinya mengaku tidak pernah begadang dan pergi tidur tepat waktu.

“Saya tidak suka begadang, jadi jam 21.00 paling lambat jam 22.00 sudah tidur nanti jam 03.00 atau 03.30 sudah bangun. Saya tidak memaksakan diri kalau menulis baik makalah ataupun artikel sampai malam dan begadang. Kemudian makan teratur secukupnya tidak berlebihan saya kira itu saja kuncinya,” imbuh pria Minang tersebut.

Azyumardi mengaku meskipun sudah tidak muda lagi dirinya tetap mengonsumsi makanan apa pun, bahkan makanan-makanan Minang favoritnya. Namun, dirinya tidak mengonsumsi makanan-makanan secara berlebihan, secukupnya saja dan berhenti makan sebelum kenyang.

“Saya tidak ada pantangan yang penting tidak berlebihan, apa saja masih saya makan tapi secukupnya saja. Berhenti makan sebelum kenyang,” pungkas pria berusia 63 tahun itu.