visitaaponce.com

Ini Tips Merawat Kaos Agar tidak Cepat Rusak

Ini Tips Merawat Kaos Agar tidak Cepat Rusak
Ilustrasi--Sejumlah kaos ditempatkan di Spectrum Center menjelang laga NBA antara Charlotte Hornets dan Indiana Pacers.(AFP/Grant Halverson/Getty Images)

T-SHIRT atau kaos merupakan salah satu item pakaian yang dimiliki hampir setiap orang. Pakaian jenis ini sering digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Karena bahan dan modelnya, t-shirt bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun.

Setiap pakaian membutuhkan tata cara atau aturan perawatan masing-masing, tidak terkecuali t-shirt berbahan kaos ini. 

Salah perawatan bisa membuat kaos kesayangan Anda cepat rusak. Jenama lokal dan produsen kaos polos premium, Koze Indonesia, memberikan beberapa tata-tata cara merawat baju t-shirt kesayangan.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Kurangi Jejak Karbon dalam Keseharian

"Kami pun turut peduli dengan perawatan baju dari pelanggan kami, karena itu pada label produk, kami memberikan petunjuk tata cara merawat pakaian. Hal ini bertujuan agar baju kaos bisa lebih awet dan mungkin bisa menghindari kerusakan pada jenis pakaian lainnya," kata pendiri Koze Indonesia, Hendry Liauw, dalam keterangan resmi, Senin (1/11).

Berikut adalah tujuh cara merawat kaos agar tidak mudah rusak dan tahan lama:

Mencuci dengan warna yang sama

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencuci baju kaos, usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, terutama untuk bahan baju berwarna putih. 

Hal ini untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci.

Suhu air 40 derajat Celcius

Suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci t-shirt adalah 40 derajat Celcius dan dicuci, bilas, dan putar dengan kecepatan normal. 

Suhu air sangat penting karena mencuci dengan air melebihi suhu 40 derajat Celcius dapat membuat t-shirt memudar dan menciut.

Jangan gunakan pemutih

Penggunaan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel. Namun faktanya, ketika membersihkan dan mencuci t-shirt tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian karena dapat merusak bahan baju itu sendiri.

Hindari disikat jika tidak perlu

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika mencuci t-shirt adalah hindari menyikat t-shirt ketika mencuci. Menyikat t-shirt dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori t-shirt membesar sehingga dapat membuatnya bolong. 

Apabila terdapat noda, Anda bisa memberikan sabun dan mengucek t-shirt dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut.

Jangan gunakan mesin pengering

Kebiasaan lainnya yang kita lakukan ketika mencuci adalah menggunakan mesin pengering. Namun tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, salah satunya adalah t-shirt karena hal tersebut dapat membuat t-shirt rusak.

Jangan cuci dry clean

Pencucian secara dry clean tidak dapat diperuntukkan untuk semua jenis pakaian terutama t-shirt. 

Mencuci t-shirt dengan cara cuci kering dapat merusak baju karena formula yang digunakan dapat merusak bahan.

Suhu penyetrikaan rendah/sedang

Berikutnya adalah proses penyetrikaan pakaian. Ketika menyetrika t-shirt suhu maksimal setrika adalah 150 derajat Celcius. 

Menyetrika melebihi suhu tersebut akan membuat t-shirt menjadi rusak dan membakar pakaian. Bila kaos memiliki sablon di bagian depan, ada risiko sablonnya ikut rusak. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat