visitaaponce.com

Ini Ciri Kurma yang Sudah Tidak Layak

Ini Ciri Kurma yang Sudah Tidak Layak
Kurma kering dan basah memiliki cara penyimpanan yang berbeda.(Unsplash/ VD Photography)

KURMA merupakan salah satu jenis buah yang awet sehingga memiliki umur simpan yang cukup lama apabila disimpan dengan tepat. Namun mengenali kurma yang sudah tidak layak lagi untuk dimakan, bisa cukup sulit.

 

Apalagi, beberapa jenis kurma tetap bisa memiliki penampilan yang baik meski sebenarnya sudah tidak layak makan. Dilansir dari situs makanan, The Kichn, berikut tiga tanda yang bisa memudahkan Anda mengindikasikan kurma sudah tidak layak lagi dikonsumsi:

 

1. Berubah Warna atau Berjamur.

Apabila Anda melihat kurma sudah berubah warna dan berjamur, itu tandanya kurma tersebut sudah tidak layak lagi dimakan. Memang, jamur pada kurma harus diperhatikan dengan seksama untuk memastikannya.

 

Bisa saja adanya bercak putih atau titik-titik berwarna keputihan, belum tentu jamur, melainkan sekadar bercak alami. Namun jika bercak putih tersebut berselaput maka kemungkinan besar itu merupakan jamur.

 

2. Bau Tidak Sedap

Umumnya, kurma tidak memiliki bau yang kuat dan menyengat. Jika Anda mendeteksi bau yang kuat, tidak enak, atau busuk, ini sebagai tanda bahwa kurma Anda sudah busuk dan sudah waktunya untuk membuangnya.

 

3. Serangga

Tanda jika kurma telah dimasuki serangga di dalamnya ialah memiliki bintik kecil coklat yang terlihat seperti serbuk gergaji. Anda tidak perlu membuang semua kurma apabila menemukan salah satu kurma ada serangga. Anda hanya perlu membuang kurma yang memiliki serangga sebelum menular ke kurma yang lain. Untuk menjaga keamanan kurma dari serangga, Anda harus menyimpan kurma ke dalam wadah yang tertutup rapat.

 

 

Kiat Menyimpan

Jika Anda berencana membeli dalam jumlah besar dan menyimpannya dalam jangka panjang, disarankan untuk menyimpannya di lemari es. Beberapa cara lain untuk menyimpan kurma adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari situs Deliciously Dates, situs penjualan dan edukasi kurma.

 

1. Wadah Kedap Udara

Anda dapat menempatkan kurma dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kantong vakum jika Anda memiliki penyegel vakum.

 

2. Suhu Ruang untuk Kurma kering.

Kurma terbagi menjadi dua yaitu kurma kering dan basah/segar. Anda dapat menyimpan kurma kering di lemari, tetapi pastikan tidak terkena sinar matahari langsung. Simpan jauh dari kompor dan oven atau barang-barang lain yang menghasilkan panas.

 

3. Lemari Es untuk Kurma Basah

Kurma basah/segar harus disimpan di lemari es karena membiarkannya di luar dapat memengaruhi kualitas dan rasanya. Gunakan wadah kedap udara seperti stoples plastik atau Tupperware saat Anda menyimpannya. Kurma segar sangat cocok untuk dibekukan. Namun, kurma ini harus dimakan dalam waktu enam minggu setelah dicairkan.

 

Untuk menjaga keamanan makanan, Anda juga perlu memperhatikan tanggal pada label makanan. Melansir dari situs peralatan rumah, home.liebherr.com, dalam pelabelan makanan kita dapat menemukan dua jenis tanggal yang sangat berguna untuk memastikan konsumsi makanan yang aman.

 

1. Tanggal "best before" (baik sebelum)

Tanggal ini sering disalahartikan oleh konsumen sebagai tanggal kedaluwarsa sehingga banyak orang membuang makanan karena melihat tanggal ini di label kemasan. Padahal, tanggal ini sebenarnya menunjukkan waktu hingga makanan mempertahankan kualitas yang diharapkan. 

 

Tanggal ini menjamin sifat-sifat tertentu dari produk yang akan efektif hingga saat ini. Setelah tanggal tersebut, produk mungkin akan kehilangan kesegaran, rasa, aroma atau nutrisinya. Namun bukan berarti makanan tersebut tidak lagi aman untuk dikonsumsi. Untuk memutuskan apakah makanan tersebut masih dapat dimakan, seseorang harus mengandalkan indranya (penglihatan, penciuman dan rasa).

 

Produk tidak boleh dikonsumsi jika Anda menemukan bahwa rasa, bau dan penampilan produk berubah. Catatan: ini hanya berlaku untuk produk yang belum dibuka. Pasalnya, setelah produk yang disegel terkena udara, produk tersebut rentan terhadap kontaminasi. Dengan demikian, tanggal best before tidak lagi berlaku untuk itu.

 

 

2. Tanggal  "expired" (kedaluwarsa) 

Tanggal ini menunjukkan waktu hingga makanan dapat dikonsumsi dengan aman.  Tanggal kedaluwarsa muncul pada produk yang sangat mudah rusak, seperti ikan segar. Apabila produk telah melewati masa kedaluwarsa, sebaiknya produk tersebut dibuang dan tidak dikonsumsi lagi. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat