visitaaponce.com

Studi Ungkap Harimau juga Punya Sifat Lembut

Studi Ungkap Harimau juga Punya Sifat Lembut
Harimau Siberia diperkirakan tinggal tersisa 500 ekor di alam liar.(AFP/ Hector Retamal)

HARIMAU selama ini identik dengan sifat buas. Sifat bersahabat yang ada pada harimau, dikatakan sejumlah pihak, sebetulnya hanyalah persepsi yang ingin ditangkap manusia.

 

Namun penelitian terbaru terhadap harimau siberia menunjukkan jika hewan yang merupakan spesies kucing terbesar ini memang punya sifat lembut. Hasil itu didapatkan dari penelitian yang baru-baru dilakukan pada perilaku 248 harimau Siberia lewat tes kepribadian yang diisi oleh para dokter hewan dan pemberi makan yang menangangi harimau tersebut.

 

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Royal Society Open Science itu mengadaptasi model tes kepribadian manusia yang biasa digunakan untuk mengeksplorasi ciri-ciri harimau dengan dasar klasifikasi seperti kepercayaan diri, ketulusan, intimidasi, dan keganasan terhadap dua populasi harimau yang hidup di penangkaran Taman Harimau Siberia di Tiongkok.

 

Kuesioner yang terdiri dari 70 indikator kepribadian itu menemukan bahwa kedua populasi harimau menampilkan karakteristik yang jatuh ke dalam dua kategori kepribadian secara menyeluruh yaitu majestic dan steadiness. Harimau yang mendapat skor lebih tinggi untuk kategori majestic (gagah/buas) memiliki ciri khas lebih sehat, banyak memangsa hewan hidup dan mengkonsumsi serta kawin dan bereproduksi lebih banyak. Mereka juga dianggap oleh pengamat penelitian itu memiliki status kelompok yang lebih tinggi di antara harimau lainnya.

 

Akan tetapi, memiliki sifat lebih kolaboratif dan lembut untuk kategori steadiness (kalem) juga memiliki manfaat evolusioner bagi harimau yang telah terbukti lebih lembut, lebih tulus, dan lebih penyayang. Ciri-ciri seperti itu mungkin berperan dalam jangka waktu yang tidak biasa hingga dua sampai tiga tahun, yang mana anak harimau tetap hidup bersama induknya.

 

Lebih lanjut, studi ini menemukan bahwa perbedaan yang berkaitan dengan jenis kelamin dengan kepribadian harimau ternyata sangat minim. Selain itu, penelitian ini juga mengamati bahwa induk harimau jantan ikut berperan dalam membesarkan anak mereka.

 

“Menyenangkan melihat bahwa Anda tidak harus menjadi dominan, garang, kompetitif, dan agresif untuk sukses sebagai seekor harimau,” kata salah satu ilmuwan sekaligus penulis penelitian, Rosalind Arden dari London School of Economics seperti dilansir AFP pada Rabu (5/4).

 

Saat ini, Harimau Siberia terancam punah karena perburuan dan hilangnya habitat. Data menunjukkan hanya jumlahnya hanya ada sekitar 500 ekor yang masih hidup di alam liar. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat