Studi Ungkap Harimau juga Punya Sifat Lembut
![Studi Ungkap Harimau juga Punya Sifat Lembut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/a046a4624ab73ff0817d6d3e4016008c.jpg)
HARIMAU selama ini identik dengan sifat buas. Sifat bersahabat yang ada pada harimau, dikatakan sejumlah pihak, sebetulnya hanyalah persepsi yang ingin ditangkap manusia.
Namun penelitian terbaru terhadap harimau siberia menunjukkan jika hewan yang merupakan spesies kucing terbesar ini memang punya sifat lembut. Hasil itu didapatkan dari penelitian yang baru-baru dilakukan pada perilaku 248 harimau Siberia lewat tes kepribadian yang diisi oleh para dokter hewan dan pemberi makan yang menangangi harimau tersebut.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Royal Society Open Science itu mengadaptasi model tes kepribadian manusia yang biasa digunakan untuk mengeksplorasi ciri-ciri harimau dengan dasar klasifikasi seperti kepercayaan diri, ketulusan, intimidasi, dan keganasan terhadap dua populasi harimau yang hidup di penangkaran Taman Harimau Siberia di Tiongkok.
Kuesioner yang terdiri dari 70 indikator kepribadian itu menemukan bahwa kedua populasi harimau menampilkan karakteristik yang jatuh ke dalam dua kategori kepribadian secara menyeluruh yaitu majestic dan steadiness. Harimau yang mendapat skor lebih tinggi untuk kategori majestic (gagah/buas) memiliki ciri khas lebih sehat, banyak memangsa hewan hidup dan mengkonsumsi serta kawin dan bereproduksi lebih banyak. Mereka juga dianggap oleh pengamat penelitian itu memiliki status kelompok yang lebih tinggi di antara harimau lainnya.
Akan tetapi, memiliki sifat lebih kolaboratif dan lembut untuk kategori steadiness (kalem) juga memiliki manfaat evolusioner bagi harimau yang telah terbukti lebih lembut, lebih tulus, dan lebih penyayang. Ciri-ciri seperti itu mungkin berperan dalam jangka waktu yang tidak biasa hingga dua sampai tiga tahun, yang mana anak harimau tetap hidup bersama induknya.
Lebih lanjut, studi ini menemukan bahwa perbedaan yang berkaitan dengan jenis kelamin dengan kepribadian harimau ternyata sangat minim. Selain itu, penelitian ini juga mengamati bahwa induk harimau jantan ikut berperan dalam membesarkan anak mereka.
“Menyenangkan melihat bahwa Anda tidak harus menjadi dominan, garang, kompetitif, dan agresif untuk sukses sebagai seekor harimau,” kata salah satu ilmuwan sekaligus penulis penelitian, Rosalind Arden dari London School of Economics seperti dilansir AFP pada Rabu (5/4).
Saat ini, Harimau Siberia terancam punah karena perburuan dan hilangnya habitat. Data menunjukkan hanya jumlahnya hanya ada sekitar 500 ekor yang masih hidup di alam liar. (M-1)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap