Ini Manfaat Bagus dari Berkeringat
![Ini Manfaat Bagus dari Berkeringat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/e027bcedec4c698d42c66052cf034983.jpeg)
TIDAK sedikit orang yang malas berkeringat. Bahkan, ada orang yang hanya mau berolahraga di ruang ber-AC untuk meminimalisir keringat.
Fungsi utama berkeringat tentu saja menjaga keseimbangan suhu tubuh. “Tujuan keluarnya keringat adalah untuk membantu tubuh mempertahankan suhu tubuh yang normal dan mendinginkan tubuh saat suhu tubuh naik, yang bisa terjadi saat berolahraga, bekerja, stres atau suhu panas,” ujar dr. Marisa Garshick, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Namun, seperti dilansir dari Huffpost.com (20/4/2023), keringat juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Berikut hal itu:
1. Menghilangkan Bakteri Jahat
Rata-rata orang memiliki antara 2-4 juta kelenjar keringat. Keringat mengandung peptida antibakteri alami yang disebut dermcidin.
“Peptida ini secara alami menghancurkan bakteri dan kontaminan berbahaya lainnya,” jelas Dr.Dylan Alston, seorang dokter kulit.
Dengan berkeringat maka secara alami, tubuh dapat membunuh bakteri jahat yang ada di kulit. "Akibatnya, ini membantu meminimalkan infeksi," lanjutnya.
2. Melembabkan Kulit
Terkait kulit dan penuaan, Alston juga menjelaskan jika keringat adalah pelembab paling alami dan efektif. “Dengan meningkatkan hidrasi permukaan kulit, keringat memberikan perlindungan dengan membantu mencegah masuknya alergen ke dalam kulit.
Hal serupa juga dikatakan, dokter kulit bersertifikat Dr.Michelle Henry, yaitu dalam mempertahankan tingkat hidrasi kulit.
“Keringat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit Anda, yang bahkan memberikan kilau yang sehat,” katanya.
Jadi apa hubungannya sirkulasi darah dengan kulit Anda? Garshick menjelaskan bahwa dengan sirkulasi yang lebih baik, kulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan agar terlihat dan terasa lebih terhidrasi dan sehat. Saat sirkulasi terganggu, kulit bisa terkena dampak, tampak kering dan kusam.
Di sisi lain, para ahli juga mengungkapkan ada pula masalah kesehatan terkait dengan produksi keringat yang berlebihan.
Keringat dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang tidak baik bagi tubuh jika tidak dikelola dengan baik. Menurut Henry, keringat yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, dan pori-pori tersumbat yang berujung pada pembentukan jerawat.
Selain itu, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur, menyebabkan infeksi atau kondisi kulit seperti tinea pedis atau juga dikenal sebagai kutu air.
Untuk mengurangi risiko iritasi kulit akibat keringat, sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit. “Bersihkan kulit secara teratur dan kenakan kain yang menyerap kelembaban selama aktivitas fisik atau di iklim panas,” kata Henry.
Bagi mereka yang memiliki kondisi yang dikenal sebagai hiperhidrosis, atau keringat berlebih, Anda perlu mengomunikasikan hal tersebut ke dokter kulit Anda, saran Garshick. (M-1)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap