visitaaponce.com

Cara Mencuci Pakaian Renang agar tak Pudar dan Melar

Cara Mencuci Pakaian Renang agar tak Pudar dan Melar
ilustrasi: anak bermain di pantai dengan memakai baju renang(unsplash.com)

BAGI Anda yang hobi renang, pasti memiliki peralatan yang lengkap. Memilih bajunya pun tak bakal asal-asalan, tetap memperhatikan bahan dan kualitas agar tahan lama. Selain itu, Anda juga perlu merawat baju renang untuk mencegah warnanya pudar dan melar sehingga tidak perlu menggantinya setiap tahun.

Merawat baju renang harus dilakukan dengan rutin, sebab air kolam renang tidak selalu bersih. Paparan klorin, garam, tabir surya, dan bahkan sinar UV dapat meredupkan kecerahan pakaian renang. 

Tak hanya itu, beberapa orang yang berenang juga terkadang mengeluarkan urine di kolam renang, hal ini bisa membuat baju renang Anda bau pesing dan terjangkiti kuman. Selain itu, tabir surya yang Anda dan perenang lain gunakan juga dapat meninggalkan noda di baju renang.

Oleh karena itu, sangat penting merawat dan membersihkan baju renang secara rutin agar tetap bersih, awet, dan tahan lama. Melansir dari situs New York Times, berikut langkah-langkah mencuci baju renang dengan benar:

1. Bilas Sebelum dan Sesudah Berenang

Membilas dengan air segar segera setelah berenang di laut atau kolam renang adalah hal yang sebaiknya dilakukan. Ini juga dianjurkan oleh Nutty Nurhayati, pendiri POLITE Swim, bisnis baju renang muslimah.

"Setelah penggunaan baju renang itu minimal banget harus dibilas, langsung dijemur," kata Nutty saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (5/7).

Hal tersebut membantu menghilangkan beberapa bahan kimia, garam, dan pasir yang telah terpapar pada pakaian renang. Lalu, yang tak kalah penting ialah membilas baju renang sebelum berenang.

Pakar tekstil Preeti Arya, asisten profesor di Fashion Institute of Technology New York, AS, mengatakan pembilasan sebelum berenang juga berfungsi untuk menjaga kualitas pakaian renang.  

Lebih lanjut, Arya mengatakan bahan baju renang mengandung polimer yang dirancang untuk ketahanan yakni kemampuan baju renang untuk meregang dan bangkit kembali. Meskipun umumnya cukup tahan lama, kontak yang terlalu lama dengan air yang mengandung garam, mineral dan klorin pada akhirnya akan merusak polimer yang membuat kain merenggang.

"Ketika Anda membilas terlebih dahulu, susunan filamen dalam bahan akan diisi dengan air tawar, dan karenanya akan menyerap lebih sedikit air yang diklorinasi atau air asin," ungkapnya.

2. Cuci Baju Renang dengan Air Bersih dan Deterjen Ringan

Jangan biarkan baju renang basah tergulung di dalam kantong plastik atau terkubur di bagian bawah keranjang. Hal ini tidak hanya menekan kain, tetapi juga mendorong pertumbuhan jamur dan membuat bau yang tidak sedap lebih lama meresap.

"Cuci dengan sedikit detergen (ringan) setelah setiap pemakaian untuk menghilangkan garam, mineral, dan endapan kimia apa pun di dalam baju renang," ungkap Arya.

Anda dapat mencucinya dengan air bersih dengan suhu kamar. Nutty merekomendasikan untuk menggunakan sabun mandi cair atau sampo ketimbang detergen atau sabun cuci biasa.

"Karena detergen biasanya lebih keras (bahan-bahannya), jadi lebih cepat melunturkan warna bahannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nutty menyarankan baju renang tidak masuk mesin cuci. Selain itu, baju renang juga tidak boleh direndam.

Untuk penjemuran, Nutty menyarankan baju renang tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung.

"Sebaiknya baju renang dijemur dengan dibentangkan di atas jemuran daripada memakai hanger. Itu kan ada gaya gravitasi di situ, jadi elastisitasnya bisa berkurang kalau misalnya digantung biasa," paparnya.

3. Pastikan Baju Renang Benar-benar Kering Usai Dijemur

Pastikan baju renang Anda benar-benar kering sebelum menyimpannya, jika masih lembab dapat membuat baju bau dan kain menua sebelum waktunya.

"Kelembaban, panas, dan sinar matahari adalah hal-hal yang bisa memecah rantai polimer yang menyusun bahan (baju renang) tersebut," ucap Arya. 

Sementara Nutty menambahkan untuk tidak menyetrika baju renang karena akan mendapatkan panas secara langsung dan itu tidak baik untuk bahan baju renang. Panas merusak bahan sintetis elastis yang ada di pakaian renang.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat