visitaaponce.com

Citra Tenun Indonesia Kembali Bekerja Sama dengan JF3 2023

Citra Tenun Indonesia Kembali Bekerja Sama dengan JF3 2023
Citra Tenun Indonesia (CTI) kembali menyelenggarakan peragaan busana dengan tema Jalinan Lungsi Pakan di JF3 2023(MI/ Joan Imanuella)

CITRA Tenun Indonesia (CTI) kembali menyelenggarakan peragaan busana dengan tema Jalinan Lungsi Pakan di Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023, yang berlangsung di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta pada Selasa (25/7). Dalam acara ini, CTI bekerja sama dengan lima desainer mode yang memiliki gaya rancangan yang berbeda, agar tenun dapat diterima oleh beragam struktur demografi dan selera mode kontemporer.

Desainer tersebut antara lain ada Amot Syamsuri Muda yang memamerkan deretan busana santai dengan menggunakan Tenun Jawa Tengah untuk label besutannya, 'Amotsyamsurimuda', dengan judul Hidden Gems. Sang desainer menyajikan koleksi segar yang menggabungkan tenun corak geometris dengan bahan denim serta motif garis dan kotak.

Kemudian ada Didi Budiardjo, seorang senior desainer mode Indonesia, mempersembahkan hasil pelatihan CTI di daerah Wajo, Sulawesi Selatan, melalui koleksi Ewako. Koleksi ini menampilkan tenun Wajo motif Lagossi, Balo Matettong, Balo Pucuk, Balo Lo'bang, dan Lontaraq yang dihasilkan dari kolaborasi dengan desainer tekstil Koesoemaningsih dengan intrikasi unik dan menawan.

Baca juga: Dukung Kain Wastra Indonesia, 5 Desainer IPMI Hadir di JF3 2023

Dengan mengambil inspirasi dari sejarah Lombok, Priyo Oktaviano menghadirkan 'Sasak', koleksi busana pria dan wanita dengan sentuhan konseptual yang menggabungkan Tenun Songket Lombok yang kaya warna dengan material mewah seperti tafeta, kristal, dan mutiara perak, dalam siluet berpotongan lurus.

Selain itu ada Ria Miranda yang menggunakan Tenun Garut dengan inspirasi budaya tutur dalam koleksi 'Lora'. Untuk lini khususnya, RiaMiranda Signature, sang desainer memadukan Tenun Hem Garut yang maskulin dengan siluet, detail, dan aplikasi cantik. Ini merupakan kali pertama CTI mengajak kolaborasi desainer modestwear untuk Jalinan Lungsi Pakan 2023.

Baca juga: Albert Yanuar bersama Koleksi New Philosophy di JF3 2023

Di sisi lain, Yogie Pratama menginterpretasikan hasil pengembangan desain tenun sambas IV dalam koleksi 'Salok', yang memiliki makna rindu. Koleksi ini menggunakan Tenun Cual dan Tenun Lunggi yang merupakan rancangan dari desainer tekstil Ratna Panggabean.

Dalam proses pembuatan koleksi-koleksi yang ditampilkan di JF3 2023, terdapat tantangan yang seragam bagi kelima desainer di atas. Tantangan tersebut merupakan lebar kain tenun yang tidak terlalu luas, para desainer ditantang untuk menciptakan desain yang memperlihatkan keindahan tenun tersebut.

Penamaan "Jalinan Lungsi Pakan" mengacu pada proses pembuatan kain tenun, di mana benang pakan yang bergerak secara horizontal dijalin atau disematkan pada benang lungsi atau lungsin yang telah disusun memanjang pada alat tenun. Jalinan Lungsi Pakan ini telah berjalan sejak tahun 2012 dan merupakan salah satu bentuk kepedulian JF3 dan Summarecon Group terhadap wastra Tenun. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat