visitaaponce.com

Kiat Merawat Baju Berbahan Tencel dari Chitra Subyakto

Kiat Merawat Baju Berbahan Tencel dari Chitra Subyakto
Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto, di Jakarta, Kamis (8/10).(MI/ Nike Amelia Sari)

LABEL fesyen dalam negeri Sejauh Mata Memandang (SMM) telah 9 tahun menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu wujudnya dengan menggunakan material tencel, yang merupakan bahan biodegradable dari bubuk kayu selulosa yang juga dikenal dengan rumput bambu organik. Bahan tencel dikenal dengan bahan kain yang tahan lama, cenderung lembut dan ramah lingkungan.

 

Meski begitu, pakaian berbahan tencel tetap harus dirawat dengan baik agar pakaian tetap awet. Lalu, bagaimana cara merawat pakaian berbahan tencel?

 

Berikut kiat merawat pakaian berbahan tencel dari Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang (SMM) usai peluncuran koleksi Rimba di Jarta, Kamis (8/10):

1. Jangan direndam dan dikucek.

Anda tidak perlu merendam pakaian berbahan tencel. Cukup basahi pakaian dengan air kemudian kucek secara lembut pakaian hingga bersih. Selain itu, sebaiknya Anda mencuci dengan menggunakan tangan dan tidak menggunakan mesin cuci.

 

2. Menggunakan sabun yang ringan.

Sebaiknya menggunakan sabun yang ringan seperti sabun bayi, sampo, atau lerak. Anda cukup menuangkan sabun ke pakaian kemudian kucek pakaian secara perlahan hingga kotoran di pakaian terangkat.

 

3. Tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari.

Hindari menjemur pakaian berbahan tencel langsung di bawah terik matahari. Agar warna pakaian tidak memudar dan tidak kusam. Sebab, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak pigmen warna pada kain.

 

Selama 9 tahun, SMM selalu mengutamakan bahan-bahan yang ramah lingkungan atau bahan-bahan positif alam seperti kapas organik, rami, linen, dan serat daur ulang serta pewarna bersertifikat seperti OEKO-TEX STANDARD 100. Bahan-bahan tersebut meminimalkan penggunaan bahan kimia, konsumsi air, dan penggunaan energi, sekaligus mengurangi limbah dan polusi.

 

Selain itu, sejak 2021, SMM juga memiliki program daur ulang pakaian yang tidak dapat dipakai, mengubahnya menjadi bahan inovatif seperti serat partisi, insulator, peredam suara, benang, dan kain. Menjalin benang daur ulang dengan benang yang baru, kemudian bisa digunakan untuk membuat pakaian baru. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat