Biyan, Bunga, dan Era Gonjang-ganjing Inggris
KARAKTER gaya yang romantis, ringan-melayang, tetapi juga playful dengan bunga-bunga, sama sekali bukan baru di karya-karya desainer senior Biyan Wanaatmadja. Itu baik untuk lini utamanya, Biyan, maupun untuk lini ke-2, Studio 133 Biyan.
Namun, sang desainer yang tahun ini menginjak usia 70 tahun itu tidak pernah gagal menghadirkan kesegaran pada koleksinya. Seperti pada koleksi terbaru, musim semi/panas (spring/summer) 2025 yang diperagakan di Intercontinental Jakarta, Selasa (18/6), Biyan menghadirkan kebaruan pada formula yang sama itu dengan memasukkan gaya Regency Era yang muncul di Inggris pada 1811-1820.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia #detail/a-9039
Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan
dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Terkini Lainnya
Gandeng Andien, Basboi Rilis Single Pesona
Urban Elegan Indonesia di Panggung Malaysia
Dramatis hingga Rileks dengan Wastra Utuh
Akulturasi dalam Bordir dan Kain Batik
Makin Meroket berkat Tren Bloke Core
Dijadwalkan Akhir Pekan, Hobi Modelling Anak Tak Ganggu Sekolah
Semarak Renda di Idul Adha
Fashion Designer Eni Joe Bangga Penyandang Disabilitas bisa Tampil Modis Lewat Karyanya
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap