Fashion Designer Eni Joe Bangga Penyandang Disabilitas bisa Tampil Modis Lewat Karyanya
FASHION designer Eni Joe punya keinginan untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air pada kaum muda serta melestarikan budaya Indonesia lewat sederet busana miliknya.
Salah satunya, ia pernah ekspresikan dalam acara Kick Off 4th Asian Para Games 2023 di Hangzhao, Tiongkok. Ia senang sekaligus bangga para penyandang disabilitas bisa tampil modis dengan memperagakan gaya dan menunjukkan busana kain batik tulis dari kota Cirebon.
“Itu kali pertama mereka berjalan di atas panggung fashion show dengan segala keterbatasan mereka. Mereka terlihat sangat bangga dan sangat gembira mengenakan busana dengan kain Nusantara,” ujar Eni Joe kepada Media Indonesia, Selasa (4/6).
Baca juga : 4 Jenama Fesyen Lokal akan Tampil di ASEAN International Fashion Week
Acara empat tahun sekali yang digelar pada 22-28 Oktober 2023 tersebut merupakan pesta olahraga khusus untuk para atlet difabel. Pada saat itu, 12 anak difabel terpilih serta dua orang atlet yang memenangkan medali emas Asian Para Games tahun sebelumnya tampil di catwalk dengan mengenakan busana karya Eni Joe. Peragaan busana ini sekaligus menjadi ajang charity Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF) yang dilaksanakan sejak tahun 2016.
"Saya bahagia bisa menghadirkan karya bagi saudara kita kaum difabel yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga bisa menambah semangat buat para atlet difabel lainnya," ungkapnya.
Ia memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia. Karyanya pun dimodifikasi untuk memudahkan para penyandang disabilitas untuk bisa mengenakannya.
“Saya membuat design yang sangat sederhana untuk memudahkan mereka mengenakannya,” imbuhnya.
Melalui kecintaannya dengan wastra Nusantara, membuat Eni Joe terus berupaya menggaungkan pelestarian kain Nusantara kepada masyarakat melalui busana. Dengan menampilkan wastra, menurutnya, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan melestarikan kain tradisional sebagai identitas kultural yang tak ternilai harganya. (Nov)
Terkini Lainnya
Biyan, Bunga, dan Era Gonjang-ganjing Inggris
Dijadwalkan Akhir Pekan, Hobi Modelling Anak Tak Ganggu Sekolah
Semarak Renda di Idul Adha
Urban Elegan Indonesia di Panggung Malaysia
Dramatis hingga Rileks dengan Wastra Utuh
Peraih Medali Asian Para Games akan Dapat Rumah dari Pemerintah
Kontingen Indonesia Lampaui Target Medali Asian Para Games
Lampaui Target, CdM Apresiasi Capaian Atlet Asian Para Games
Pararenang Tambah Sumbangan 2 Medali Emas di Asian Para Games Hangzhou
Debut Emas Rina/Subhan di Asian Para Games Hangzhou 2022
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap