visitaaponce.com

Hikayat Ibadah

Hikayat Ibadah
Quraish Shihab(MI.Seno)

 

Kita mamasuki lagi bulan puasa, bulan Ramadan. Puasa dikenal oleh umat manusia jauh sebelum masa kita ini. Puasa dikenal dengan berbagai tujuan. Tetapi intinya adalah pengendalian diri.

Dalam ajaran Islam, puasa adalah ibadah. Ibadah berarti ketaatan yang tulus yang menuntut penghambaan diri kepada Tuhan. Sehingga tidak ada lagi yang terasa, kecuali wujud Tuhan di mana sang hamba taat dan patuh kepada-Nya.

Ibadah atau penghambaan diri asal katanya dari kata ‘abd. ‘Abd mempunyai tiga makna. Ketiga makna itu harus dapat mewujud ketika seseorang beribadah.

Pertama, ‘abd sama dengan abdi atau alat. Jika anda mengabdikan diri kepada Tuhan, maka anda telah bersedia menjadi alat Tuhan untuk mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki Tuhan.

Kedua, ‘abd berarti hamba sahaya. Hamba sahaya tidak memiliki sesuatu. Apa yang dimilikinya adalah milik Tuhannya. Jika demikian, kalau anda memperhamba diri kepada Tuhan, jangan menganggap apa yang berada dalam genggaman tangan anda sebagai milik anda. Tetapi itu adalah milik Tuhan.

Hamba selalu bekerja untuk mewujudkan apa yang dikehendaki oleh Tuhannya dan dia tidak memiliki sesuatu. Sehingga semua kegiatannya dia kaitkan dengan Tuhan dan dia tidak melangkah, kecuali dengan berkata “kalau diizinkan Tuhan”. Itu sebabnya di dalam ajaran Islam dikenal apa yang dinamai “insyaallah”.

Ketiga, ibadah adalah tumbuhan yang memiliki aroma yang harum. Dan dengan beribadah diharapkan kita memberi aroma yang harum pada lingkungan kita. Itulah ibadah dalam pandangan Islam. (*/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat