Tiga Gardu Induk Perkuat Kelistrikan Aceh Tengah
![Tiga Gardu Induk Perkuat Kelistrikan Aceh Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/5c764e8edbd7c061a6e94b392ed65981.jpg)
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan operasional tiga Gardu Induk (GI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Provinsi Aceh, Selasa (9/4).
Ketiga fasilitas kelistrikan tersebut ialah GI 150 kV Takengon dengan SUTT 150 kV Takengon-Bireuen, GI 150 kV Kutacane dan dengan SUTT 150 KV Berastagi – Kutacane, dan terakhir GI 150 kV Subulusalam dengan SUTT 150kV Subulusalam - Sidikalang.
Pengoperasian fasilitas tersebut memperkuat kapasitas kelistrikan di Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. PT PLN (persero) juga mengklaim bakal mendapat penghematan biaya sebesar Rp265,5 miliar per tahun dari pengoperasian ketiga gardu induk.
Peresmian tiga proyek kelistrikan ini dipusatkan di GI 150 kV Takengon, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah. Selain Menteri ESDM, hadir Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana dan Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto.
"Kami harap peresmian ini bisa mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah melalui kehandalan sistem kelistrikan dan suplai yang mencukupi. Terimakasih atas kerja keras rekan-rekan PLN sehingga Gardu Induk dan Transmisi ini bisa cepat terselesaikan, ini semua demi meningkatkan kehandalan listrik khususnya di Aceh," papar Menteri ESDM Ignasius Jonan, Selasa (9/4).
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi serupa terhadap kinerja PLN di Aceh. "Terimakasih PLN atas kerja kerasnya, Dengan listrik yang cukup maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami juga berharap dengan diresmikannya kelistrikan hari ini listrik di Aceh semakin handal," ujar Nova.
GI 150 kV Takengon dan SUTT 150 kV Takengon-Bireuen merupakan GI dan SUTT pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA. Untuk ke depannya, GI dan SUTT Takengon-Bireuen dapat berfungsi sebagai evakuasi daya PLTA Peusangan 1 & 2 kapasitas 88 Mw yang beroperasi secara komersial pada 2021 – 2022. (A-2)
Terkini Lainnya
Kementerian PUPR Sepakati Paket Pembelian Produk Dalam Negeri Rp778 Miliar
Menhub Pastikan Pembangunan Bandara Siboru Terus Berjalan
Zero ODOL 2023 Dinilai Hambat Proyek Strategis Nasional
Kementerian PUPR Pastikan Kelancaran Rantai Pasok SDMPK
Safari Ramadan Ajang Curhat Warga Pesisir Selatan
Gajah Sumatra Mati Diduga Tersetrum Kawat Listrik Tegangan Tinggi
Banjir di Aceh Meluas ke 11 Wilayah Kabupaten
Petani Binaan Astra di Aceh Tengah Ekspor Kopi ke Amerika Serikat
Tanaman Ganja 2 Ha dalam Kebun Kopi Ditemukan di Aceh Tengah
Petani Aceh Buang Banyak Tomat karena Harganya Anjlok
Prabowo Diminta Kembalikan Lahan di Aceh Tengah dan Bener Meriah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap