visitaaponce.com

Ajinomoto Indonesia Kurangi Pemakaian Air 35

Ajinomoto Indonesia Kurangi Pemakaian Air 35%
Pekerja di pabrik Ajinomoto.(Antara/Zabur Karuru)

PT AJINOMOTO Indonesia berkomitmen  mengurangi penggunaan air hingga 35%.

Komitmen ini juga sebagai bentuk partisipasi dalam program Pemerintah Indonesia dan program dari Ajinomoto Co., Inc, serta menjaga ketersediaan air dalam skala regional guna mengatasi keterbatasan sumber daya air akibat peningkatan konsumsi air terutama pada saat masa pandemi.

Menurut Hariyono, Deputy Factory Manager Ajinomoto Pabrik Mojokerto, pihaknya berkomitmen untuk menggunakan air sehemat dan seefisien mungkin dalam semua proses produksi.

Sebelum ada Proyek Perbaikan Pengelolaan Air Limbah atau WMI, Pabrik Ajinomoto  Mojokerto memanfaatkan sekitar 5.600.000 KL / tahun. “Sekarang hingga akhir  2020 perkiraannya sekitar 3.600.000 KL per tahu. Artinya kita berhasil mengurangi air hingga 35%,” jelasnya.

Hal ini menurutnya cukup menggembirakan, karena meski dengan mengurangi penggunaan air hingga 35%, kemampuan produksi MSG (Monosodium Glutamat) dan seasoning lain masih bisa meningkat.

Salah satu cara untuk melakukan penghematan adalah dengan meningkatkan kualitas air (water treatment) dalam proses produksi. 

“Kami sedang mengerjakan kegiatan reduce, reuse, recovery, dan recycle untuk penggunaan air di setiap aktivitas yang ada,” jelasnya.

Menurut Firdaus Ali, Staf Khusus Menteri Sumber Daya Air PUPR, saat pandemi Covid-19 penggunaan air bersih meningkat tiga kali lipat, 

“Bisa jadi karena masyarakat mencuci tangan beberapa kali sehari dan bersih menggunakan air, jadi mereka tidak Tidak disadari konsumsinya cukup tinggi,” jelasnya.

Dalam industri air digunakan sebagai bahan untuk menunjang proses produksi, kebutuhan air untuk sektor industri semestinya lebih besar karena adanya peningkatan aktivitas produksi, maka kebutuhan air juga akan meningkat.

Pemerintahpun  mengapresiasi seluruh sektor industri yang terus berkomitmen untuk mengurangi konsumsi air. (RO/E-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat