visitaaponce.com

Festival PeSoNa Kopi Agroforestry 2022 Dapat Animo Besar

Festival PeSoNa Kopi Agroforestry 2022 Dapat Animo Besar
Gelaran Festival PeSoNa Agroforestry 2022 resmi ditutup, Kamis (27/1)(MI/Ramdani)

FESTIVAL PeSoNa Kopi Agroforestry 2022 yang dilaksanakan mulai 25-27 Januari di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, resmi ditutup. Acara hasil kerja sama Media Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini dinilai dapat berjalan dengan baik.

Dalam laporannya, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) KLHK Bambang Suprianto mengatakan acara tersebut telah dilakukan dengan penuh kegembiraan, semangat, dan antusiasme.

"Didasari keinginan kita untuk memajukan dan mensejahterakan petani perhutanan sosial. Selain itu memasyarakatkan kopi agroforestri sebagai salah satu solusi untuk mencapai tujuan, yaitu tidak hanya ekonomi tetapi ekologi dan sosial yang berkelanjutan," ujarnya pada acara penutupan di Auditorium Manggala Wanabakti, Kamis (27/1).

Acara Festival PeSoNa Kopi Agroforestry yang juga bagian dari rangkaian HUT ke-52 Media Indonesia ini menghadirkan beragam kegiatan. Antara lain pameran kopi agroforestri dan hasil perhutanan sosial dari seluruh Indonesia.

Bambang menyebut total booth yang terisi sebanyak 42 dengan jumlah pengunjung rata-rata per booth 150. "Sehingga diperkirakan ada 1.500 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan," ungkapnya.

Adapun nilai transaksi yang berlangsung antara Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar. Angka tersebut belum termasuk komitmen bisnis dan kerja sama perdagangan yang terjadi.

Selain itu ada 6 seminar perhutanan sosial yang dihadiri secara antusias pada setiap seminar oleh sekitar 50 peserta offline dan 150-200 secara virtual, serta talk show mengenai kopi dengan empat tema menarik.

Acara ini juga mempertemukan petani kopi agroforestri dengan para pelaku usaha dalam seller meet buyer. "Jumlah seller yang ikut serta sebanyak 38 peserta, sedangkan jumlah buyernya yang ikut sebanyak 29 pelaku usaha," kata Bambang.

Ada juga lelang kopi hasil kelompok usaha perhutanan sosial yang berhasil menjual kopi dengan kualitas premium sebanyak 6 produk. Total nilainya Rp3,4 juta. Adapun nilai jual tertinggi sebesar Rp1 juta diraih Kopi Juria Arabika dari Flores, NTT.

"Ini menunjukkan tingkat animo dan kepercayaan buyer terhadap kualitas kopi agroforestri yang ditawarkan," pungkas Bambang.

Acara penutupan Festival PeSoNa Kopi Agroforestry 2022  juga menghadirkan penganugerahan pemenang Lomba Puisi Pelajar dan Mahasiswa, penganugerahan pemenang Festival Film Kopi Agroforestry, hingga kegiatan manual brew oleh para Pejabat Eselon I KLHK dan petinggi Media Indonesia.

Untuk lomba puisi, juara pertama diraih Muhammad Ade Putra, mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan judul karya "Kopi Gayo Saudara Sedarah Petani"; juara kedua diraih Maharani Dwikusuma Ningrum, mahasiswa Universitas Brawijaya Malam dengan judul "Di Balik Seteguk Kopi"; dan juara ketiga diraih Tegar Yadi, mahasiswa Universitas Andalas Padang, dengan judul "Di Sini Kami Menanam Di Sana Ia Tumbuh".

Sementara untuk festival film, juara pertama diraih Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Wanagiri Bali; juara kedua diraih HKm Lereng Ambeso Sulawesi Selatan; dan juara ketiga LPHD Bukit Belang Atas, Kalimantan Barat. (OL-13)

Baca Juga: Menghirup Semerbak Kopi di Festival PeSoNa Agroforestry

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat