Mentan SYL Bersama Pemprov DKI Pastikan Stok Beras di Jabodetabek Aman
![Mentan SYL Bersama Pemprov DKI Pastikan Stok Beras di Jabodetabek Aman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/4fb0470f75f26a8f40ee63464ae92d96.jpg)
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta memantau langsung ketersediaan beras Jabodetabek di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Pemantauan dilakukan untuk memvalidasi kebutuhan pangan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
"Secara keseluruhan bahkan se-Jabodetabek sebenarnya 12 komoditi kita, khususnya beras semua tersedia dengan baik. Dan kita di Kementan terus memantau ketersediaan pangan secara intens baik di Jakarta maupun di 34 provinsi lainya," katanya.
Mentan mengatakan, PIBC merupakan salah satu barometer dalam menghitung berapa jumlah ketersediaan beras yang ada. Terutama beras yang ada di kawasan Jabodetabek seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok.
"Alhamdulillah tentu saja tinggal minyak goreng yang harus mendapat perhatian bersama. Tapi saya melihat persiapan minyak goreng juga semakin hari sudah semakin baik," katanya.
Mentan menegaskan bahwa selama ini jajaran Kementan baik dari eselon 1 maupun 2 terus melakukan faktualisasi di 34 provinsi seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan arahan Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman.
"Tidak ada pejabat Kementan yang hari ini tidak ada di lapangan. Semua bergerak ada di 34 provinsi. Mereka yang mendeteksi ketersediaan pangan strategis kita sesuai perintah Bapak Presiden," katanya.
Baca juga: Pasar Tani Kementan di NTB Diborong Habis Warga
Perlu diketahui, Rata-rata harga beras pada bulan Maret 2022 lalu mencapai Rp. 9.949. Sedangkan Rata-rata harga beras pada April 2022 mencapai Rp. 9.930. Artinya Maret ke April 2022 terjadi penurunan sebesar 0.19%.
Sementara secara kumulatif, rata-rata harga beras Jan-April 2021 mencapai Rp10.170, Rata-rata harga beras Jan - April 2022: Rp 9.930 dan dari tahun 2021 ke tahun 2022 terjadi penurunan harga sebesar 2,06%. Penurunan sendiri Rata-rata diakibatkan panen raya yang berlangsung di sejumlah daerah.
"Intinya beras kita dalam keadaan cukup. Tentu saja yang paling aman harganya tetap dinamis. Kita berharap jangan turun terlalu jauh karena petani kita juga harus dapat keuntungannya," ujarnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Jelang Tahun Baru Islam, Stok dan Harga Pangan di Bogor Aman
Bulog Impor Beras untuk Keamanan Pangan di Sulteng
Polri Sarankan Pemprov Kalteng Tingkatkan Pasar Murah Jelang Lebaran
Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Bandung Aman
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap