Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun, 60 dari Laba Bersih 2021
![Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun, 60% dari Laba Bersih 2021](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/e764ad0a7a31fd47f75e39a32e97b721.jpg)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 14,86 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 60 % dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021.
"Dengan besaran tersebut, dividen yang akan diterima pemegang saham adalah Rp 149,97 per saham. Pembayaran dividen tahun buku 2021 akan dilakukan selambat-lambatnya 1 Juli 2022," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Jumat (27/5).
Sementara sisanya, Rp 9,90 triliun atau 40 % digunakan untuk laba ditahan. Pemegang saham yang berhak mendapat dividen tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 9 Juni 2022. Pembayaran dividen tahun buku 2021 dilakukan selambatnya pada 1 Juli 2022.
Laba ditahan tersebut untuk perdagangan usaha perseroan di berbagai bidang guna memastikan pertumbuhan bisnis masa depan, termasuk digital platform, cloud dan digital services penguatan jadi mesin pertumbuhan laba.
Rasio pembagian dividen tahun ini lebih kecil dibanding beberapa tahun terakhir yang mencapai di atas 80 %. Sebab pada 2021, rasio dividen TLKM mencapai 80 %dari laba bersih atau sejumlah Rp 16,4 triliun. Lalu pada 2020, rasio dividen Perseroan mencapai 81,78 %dari laba bersih atau Rp 15,26 triliun
Perseroan juga mencatat laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 24,86 triliun, meningkat 19 % dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 20,80 triliun. Sementara pendapatan yang didapat Telkom mencapai Rp 143,21 triliun, melesat 4,9 % dari tahun 2020 sebesar Rp 136,46 triliun.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Heri Supriadi mengatakan untuk meningkatkan kinerja tahun 2022, tahun ini Perseroan akan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar sekitar 25 % dari target pendapatan tahun 2022 atau sebesar Rp 40 triliun.
Hingga kuartal I 2022, realisasi belanja modal baru mencapai Rp 6 triliun atau sekitar 16 % dari rencana kerja Perseroan tahun ini.
"Kuartal I merupakan periode untuk melakukan komprehensif planning terhadap Capex yang akan kita gunakan selama tahun yang berjalan. Kita harapkan akan terjadi akselerasi mulai di kuartal II sampai akhirnya bisa selesai seluruh program tahun ini," kata Heri. (Try/E-1)
Terkini Lainnya
Telkom Mudahkan UMKM di Jawa Barat Memasarkan Produk ke Perangkat Daerah
BUMN Telekomunikasi Harus Antisipasi Hadirnya Starlink di Indonesia
Diduga Korupsi, Dua Pejabat Telkom Akses Regional Tangerang Ditahan
BUMN masih Galakkan Program Bersih-bersih untuk Berantas Korupsi
KPK Buka Kembali Kasus Telkom Group yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
Usut Dugaan Korupsi di Telkom, KPK Kumpulkan Bukti
PT JIEP Gelar RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2023
Colorpak Indonesia Bagikan Dividen Rp39,28 Miliar
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun di Tahun 2023
Jaya Ancol Alami Penurunan Pendapatan pada Kuartal I 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap