visitaaponce.com

Rupiah Melemah Dipicu Rencana Banyak Penaikan Bunga The Fed

Rupiah Melemah Dipicu Rencana Banyak Penaikan Bunga The Fed
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).(Antara/Rivan Awal Lingga.)

NILAI tukar rupiah atas dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (3/8) sore ditutup melemah dipicu petunjuk penaikan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve dalam jangka pendek. Rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15% ke posisi 14.912 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.889 per dolar AS.

"Dolar AS outlook-nya menguat setelah ada pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang memberikan petunjuk untuk lebih banyak penaikan suku bunga dalam jangka pendek," kata analis Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam kajiannya di Jakarta, Rabu. Dolar AS dalam tren menguat di tengah pasar yang mencerna pesan dari tiga pejabat The Federal Reserve, salah satunya Presiden Fed St. Louis James Bullard.

Bullard memberikan dukungan untuk langkah hawkish dari bank sentral AS. Dia mengatakan bahwa Federal Reserve dan European Central Bank mungkin keduanya dapat melakukan soft landing untuk menghindari resesi yang keras terkait ekonomi masing-masing karena mereka menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.

Baca juga: ASEAN Bahas Kerja Sama Penguatan Sistem Informasi Pasar Kerja

Di tempat lain, Presiden Fed San Fransisco Mary Daly mengatakan bahwa dia sedang mencari data yang masuk untuk memutuskan mereka dapat menurunkan kenaikan suku bunga atau melanjutkan pada tingkat kecepatan saat ini. Sedangkan Presiden Fed Chicago Charles Evans menunjukkan dukungannya untuk penaikan suku bunga sebesar 50 basis poin untuk pertemuan September jika inflasi tidak membaik. 

Pelaku pasar juga tampaknya menjauhi aset berisiko di balik memburuknya ketegangan antara AS dengan Tiongkok terkait Taiwan. Dalam perkembangan terbaru, Tiongkok menunjukkan kekesalannya terhadap kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Kunjungan tersebut menimbulkan kekhawatiran ada ketegangan di antara dua negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia yang dapat menghasilkan konsekuensi yang cenderung negatif bagi dunia di tengah kekhawatiran akan resesi. 

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.897 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran14.895 per dolar AS hingga 14.920 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi 14.917 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.888 per dolar AS. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat