IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
![IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/8af94c77fc2b31c33062bebc9a2f59c1.jpg)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 24,14 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.220,89.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,24 poin atau 0,25% ke posisi 899,84. "IHSG dan regional Asia melanjutkan tren menguat yang dipengaruhi pascarilis data ekonomi Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dalam laporan ADP Employment maupun data klaim pengangguran mingguan menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja yang melambat dan aktivitas jasa yang mengalami kontraksi.
Baca juga : Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
Untuk ADP Employment Change turun dari sebelumnya 157.000 menjadi 150.000, Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 234.000 menjadi 238.000, dan ISM Services Index turun dari sebelumnya 53,8 menjadi 48,8. Hal ini akan memperkuat argumen pelaku pasar untuk pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Dari dalam negeri, di tengah situasi ancaman masuk jurang krisis, Kementerian Keuangan menyampaikan ke legislatif dalam mengawasi pelaksanaan APBN sebagai upaya menjaga kesehatan APBN untuk berkelanjutan. Menteri Keuangan mengingatkan sudah banyak negara yang mengalami krisis karena tidak mampu mengelola dan menjaga APBN secara sehat dan tepat.
Penyampaian tersebut akan menjadi perhatian utama dalam menjaga APBN. Pasalnya, APBN ialah instrumen kebijakan yang sangat penting dan strategis bagi negara untuk mencapai cita-citanya dan harus selalu dijaga agar tetap sehat, berkelanjutan, dan kredibel.
Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor menguat dipimpin teknologi yang naik sebesar 1,88% diikuti barang konsumen nonprimer dan industri yang masing-masing 1,31% dan 1,02%. Sedangkan satu sektor turun yaitu kesehatan yang minus 0,40%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VKTR, SMLE, ATLA, PRIM, dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CLPI, IBOS, PPRE, PPRI, dan HILL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.059.602 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 18,97 miliar lembar senilai Rp10,39 triliun. Harga 351 saham naik, 207 saham menurun, dan 230 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 332,80 poin atau 0,82% ke 40,913,60; indeks Hang Seng menguat 49,70 poin atau 0,28% ke 18.028,27; indeks Shanghai melemah 24,80 poin atau 0,83% ke 2.957,57; dan indeks Strait Times menguat 24,36 poin atau 0,71% ke 3.439,87. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
Ada optimisme Pasar Global terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap