visitaaponce.com

IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September

IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
Ilustrasi.(MI/Adam Dwi.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/7) sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 32,47 poin atau 0,45% ke posisi 7.253,37. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,78 poin atau 0,75% ke posisi 906,63.

"Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini dengan pemangkasan pertama kemungkinan besar (73% peluang) terjadi di September. Federal Reserve bulan lalu memberi sinyal hanya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

Dari sisi makroekonomi, pelaku pasar mencerna rilis data Factory Orders Jerman yang turun 1,6% month to month (mtm) pada Mei 2024. Ini bertolak belakang dari ekspektasi pasar yang tumbuh sebesar 0,5% (mtm) dan lebih parah dari penurunan 0,6% (mtm) pada April 2024. Dengan demikian, Factory Orders memperpanjang tren penurunan menjadi lima bulan beruntun dengan laju tercepat sejak Januari 2024.

Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun

Selain itu, fokus pelaku pasar pada hari ini akan tertuju pada rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS). Diprediksi ada penambahan 190.000 pekerja di bulan Juni atau lebih rendah dari penambahan 272,.00 pekerja di bulan sebelumnya. Adapun tingkat pengangguran diramal naik menjadi 4% dari 3,9% pada Mei 2024.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin kesehatan yang naik sebesar 0,99% diikuti barang industri dan properti masing-masing 0,83% dan 0,70%. Sedangkan, tiga sektor turun yaitu barang baku paling dalam minus 0,69% diikuti infrastruktur dan barang konsumen nonprimer masing-masing 0,23% dan 0,10%.

Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SOLA, PART, MSKY, IOTF, dan MKAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMLE, ALII, PRIM, OASA, dan IBOS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 925.523 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 17,92 miliar lembar senilai Rp9,45 triliun. Harga 281 saham naik, 269 saham menurun, dan 239 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 331,59 poin atau 0,82% ke 40,912,39; indeks Hang Seng melemah 228,66 poin atau 1,27% ke 17.799,60; indeks Shanghai melemah 7,64 poin atau 0,26% ke 2.949,92; dan indeks Strait Times melemah 29,06 poin atau 0,85% ke 3.410,81. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat