Holding BUMN Perkuat Ekosistem Usaha Masyarakat
![Holding BUMN Perkuat Ekosistem Usaha Masyarakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/d1b985f344110f26a7186ee5cf5fb28b.jpg)
PEMBENTUKAN holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin memperkuat ekosistem usaha masyarakat, terlebih dengan pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi). Holding ini terdiri dari PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk holding BUMN Umi tersebut.
“Holding BUMN yakni anak perusahaan BUMN, cucu, cicit semua bergabung sesui dengan bidang bisnisnya ini menjadi sebuah kolaborasi yang positif sehingga kinerjanya lebih baik. Bagi negara, deviden sebagai salah satu penerimaan negara akan meningkat. Kemudian bagi masyarakat, holding BUMN memperkuat ekosistem usaha masyarakat,” papar Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Pemerintah resmi membentuk holding ultra mikro Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (13/9). Pembentukan holding ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengalihan (inbreng) saham pemerintah di PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebesar Rp54,7 triliun kepada BRI.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, akses pembiayaan sangat diperlukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengh (UMKM). Terlebih lagi dengan adanya berbagai prediksi badai resesi ekonomi di tahun 2023.
“Sudah terbukti, bahwa UMKM mampu bertahan pada situasi krisis sekalipun. Dengan beberapa catatan tentunya, beberapa diantaranya adalah mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memperbaiki packaging, dan meningkatkan produksi dengan memperbesar permodalan,” tambah Erma.
Data dari BRI menunjukkan bahwa terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal.
Menurut Erma yang juga Ketua DPP Perempuan Bangsa, masih ada sekitar 30 juta pelaku usaha yang masih belum secara maksimal mengakses pembiayaan formal. Kolaborasi BUMN terkait, akan memungkinkan bagi BUMN dalam memenuhi jumlah UMKM yang perlu mendapat akses pembiayaan formal tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara dan Sejumlah BUMN Tanamkan ...
Terkini Lainnya
Strategi Perkuat Usaha Ultra Mikro
Terus Bertumbuh, PNM Salurkan 12,5 Triliun dan Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro
Holding Ultra Mikro untuk Memudahkan Pelaku UMKM
3 Tahun Holding UMi, BRI Fokus Dorong Literasi Pelaku Usaha Ultra Mikro
Bunga Nol Persen Untuk Ultra Mikro, BI : Masih Dalam Tahap Diskusi
Terapkan Inovasi dan Tridharma Perguruan Tinggi, PNM Gandeng IPB
Pemerintah Harus Bongkar Dugaan Kartel Penyebab Harga Beras Naik
Amin AK Ingatkan Pemerintah: Jelang Bulan Puasa, Harga Bahan Pokok Harus Terjangkau
Herman Khaeron: Negara Harus Berdaulat Kuasai Jaringan Telekomunikasi Nasional
Jon Erizal Harap ASDP Dapat Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Wilayah Perbatasan
Jelang Nataru, Evita Harap Jasa Marga Tingkatkan Kenyamanan Rest Area
Herman Khaeron Apresiasi Kinerja KCIC, Tingkatkan Kinerja Transportasi Massal di Indonesia
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap