visitaaponce.com

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Cadangan Beras Menipis di Pasar

DIREKTUR Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas membeberkan penyebab cadangan beras pemerintah (CBP) di pasar belum maksimal.

Selain karena belum masuknya panen raya beras, pemerintah mengalami kendala dalam mendatangkan beras impor.

Masalah perizinan yang berbelit dan cuaca buruk di penghujung tahun 2022 menjadi kendala utama CPB di pasar menipis. Contohnya, dialami Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, yang penyaluran CBP di bawah 30 ribu ton per hari.

"Di dalam negeri, proses untuk izin impornya tidak mudah. Tidak bisa sehari dua hari selesai. Harusnya proses itu dipermudah, bukan dipersulit. Plus masalah ini karena cuaca buruk," kata Buwas di Jakarta, Jumat (20/1).

Akibat cuaca buruk pada Desember 2022, lanjutnya, pembongkaran kontainer beras impor di pelabuhan pun terkendala. Menurut Buwas, ada antrean bongkaran muatan cukup panjang di suatu pelabuhan, sehingga memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mengangkut beras.

Baca juga: Beras Impor Masuk, Bulog: Jangan Ada yang Bermain

Harapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menargetkan pengiriman 500 ribu ton beras impor selesai di bulan ini dipastikan tidak bisa direalisasikan.

"Tapi, kami berusaha bagaimana pun ini barang paling lambat pertengahan Februari selesai (pengiriman beras impor)," ucap Buwas.

Melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar, Bulog menargetkan menyalurkan 100 ribu ton mulai pekan ini.

Sebelum disebarkan ke pasar secara masif, Bulog harus menghitung dan memastikan kualitas beras sesuai dengan kontrak dagang yang dilakukan. Setelah tahap itu dilakukan beras baru bisa dikeluarkan dari gudang Bulog.

“Minggu ini ditargetkan 100 ribu ton didistribusikan. Kalau kebutuhan itu pulau Jawa paling besar penduduknya dan itu permintaan besar dan itu jadi utama," tutupnya. (Ins/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat