Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja CRS
![Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja CRS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/72f70a8ffa26a18866d3928b6090fce0.jpg)
PEMERINTAH Indonesia menggugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) karena menerapkan anti dumping atau rencana pengenaan tarif bea masuk atas produk baja Cold-Rolled Stainless Steel (CRS).
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menilai apa yang dilakukan Uni Eropa soal anti dumping tidak sah karena dapat merugikan Indonesia.
"Kami akhirnya masukan gugatan ke WTO karena mereka menerapkan anti dumping produk CRS. Ini kita anggap tidak sah. Jadi akan ada kasus baru, kita sudah submit di WTO," ucapnya di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (23/2).
Baca juga: Hilirisasi Industri Baja Meningkat, Industri Logam Tumbuh Pesat
Ia menyatakan Indonesia tidak berdiam diri dan mengambil sikap tegas agar Uni Eropa tidak semena-mena mengambil keputusan yang bakal merugikan perdagangan negara.
"Kita tidak boleh berdiam saja dikenakan anti dumping, karena banyak negara berkembang yang sifatnya seperti itu yang menurut saja. Kalau kita lihat ini tidak tepat, kita gugat ke WTO," ucapnya.
Seto menegaskan Indonesia selama ini telah meladeni investigasi anti dumping dari sejumlah negara seperti dari Malaysia, India dan lainnya.
"Memang itu aturan yang harus kita hadapi, karena ya mereka juga memproteksi industri di dalam negerinya. Tapi, Uni Eropa tidak bisa semena-mena. Kami menantang mereka apakah penetapan anti dumping ini tepat," kata Seto.
Bulan depan, pemerintah Indonesia akan melakukan konsultasi dengan Uni Eropa terkait penerapan kebijakan anti dumping produk baja CRS tersebut. (OL-17)
Terkini Lainnya
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
Kepala WTO Minta Mitra Dagang AS Tetap Tenang Jika Donald Trump Kembali dan Terapkan Tarif Baru
Pemerintah harus Punya Tim Hukum yang Andal untuk Proses Banding di WTO
Kewajiban Sertifikasi Halal sebagai Perlindungan bagi Rakyat
Kesepakatan WTO Ancam Nelayan Indonesia, LaNyalla Ingatkan Pemerintah Utamakan Rakyat
Delegasi DPR RI Suarakan Pentingnya Reformasi WTO
Kerjasama Selatan-Selatan Penting untuk Hadapi Negara Maju
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap