OJK Gelar Edukasi Keuangan bagi Pelaku Usaha Mikro
![OJK Gelar Edukasi Keuangan bagi Pelaku Usaha Mikro](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/f5ff71b2eb9bc8e74cf3f2578f3da94d.jpg)
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat dengan menggelar kegiatan edukasi keuangan di Aula Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Kemang, Jakarta yang dihadiri warga dan pelaku usaha kecil dari wilayah Jakarta Selatan.
Kegiatan edukasi dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi bersama Anggota Komisi XI DPR-RI Eriko Sotarduga dan pimpinan Industri Jasa Keuangan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT BPJS Kesehatan.
Friderica menyampaikan bahwa literasi atau pemahaman masyarakat atas suatu produk dan layanan keuangan sangat diperlukan agar terlindung dari jeratan pinjaman online ilegal maupun investasi ilegal.
Baca juga: Pelatihan Literasi Keuangan bagi Ibu-Ibu PKK di Wonosari
“Saya berharap ketika menggunakan produk jasa keuangan, masyarakat harus paham hak dan kewajibannya. Setelah menggunakannya, apabila ada permasalahan yang dialami terkait produk jasa keuangan, masyarakat dapat melaporkan aduannya ke aplikasi portal perlindungan konsumen OJK," kata Friderica, melalui keterangan yang diterima, Selasa (7/3).
Friderica mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi karena masih marak investasi ilegal yang menyasar kalangan awam.
Baca juga: Giatkan literasi keuangan UMKM, Kredit Pintar gelar Kelas Pintar Bersama di Garut
Adapun ciri investasi ilegal antara lain menjanjikan keuntungan yang besar, tidak diawasi oleh lembaga berwenang dan penawarannya kadang agresif atau sering ada pemaksaan.
Dalam kesempatan tersebut, Eriko mengatakan berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK tahun 2022 lalu, terjadi peningkatan indeks literasi keuangan masyarakat namun belum semua memahami produk jasa keuangan.
"Terbukti dari masih banyaknya masyarakat yang terjebak pinjaman online ataupun investasi ilegal,” tambah Eriko.
Ke depan, Eriko berharap kegiatan edukasi keuangan dapat dilakukan di setiap kecamatan, agar semakin banyak orang yang mensosialisasikan terkait penggunakan produk jasa keuangan yang aman dan benar.
(Z-6)
Terkini Lainnya
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Literasi dan Inklusi Keuangan
Bulan Literasi Kripto 2024 Tingkatkan Minat Investasi Kripto dalam Negeri
Literasi Keuangan Kota Malang Tinggi, Potensi Pasar Asuransi Terbuka Lebar
Marak Penipuan Keuangan Digital, Pemerintah Diminta Siapkan Regulasi Adaptif dan Responsif
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap