Peningkatan Alokasi KUR Harus Diimbangi Upaya Pemberdayaan UMKM
![Peningkatan Alokasi KUR Harus Diimbangi Upaya Pemberdayaan UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/8c534845fb240d3b9e631cf298d34462.jpg)
Peningkatan alokasi KUR untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus diimbangi dengan upaya peningkatan keterampilan secara konsisten. Dengan begitu, pelaku UMKM mampu memanfaatkan setiap peluang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Berbagai peluang agar sektor UMKM di tanah air tumbuh dengan pesat sudah tersedia, tinggal masyarakat diberdayakan agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang usaha itu," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3).
Catatan Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan pemerintah mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) bagi sektor ini senilai Rp450 triliun pada 2023. Dana KUR tahun ini meningkat 20% jika dibandingkan dengan alokasi tahun lalu senilai Rp373 triliun.
Baca juga: Pegiat Ekonomi Kreatif Sambut Pemberian Ruang Partisipasi UMKM di IKN
Menurut Lestari, peningkatan alokasi KUR untuk sektor UMKM itu harus diimbangi dengan peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat dan sektor UMKM, agar mampu dan layak mengakses program pembiayaan tersebut.
"Tanpa kemampuan yang memadai dari masyarakat dan sektor UMKM dalam menjalankan usahanya, kemudahan pembiayaan yang tersedia tidak memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan UMKM," kata Lestari.
Baca juga: Kemenkop UKM Dorong Usaha Mikro Tingkatkan Tata Kelola dan Manajemen Keuangan
Sehingga, tambah Rerie, menggalakkan kembali pelatihan-pelatihan usaha bagi masyarakat dan peningkatan keterampilan digital para pengusaha UMKM adalah salah satu langkah yang strategis dalam upaya memanfaatkan sejumlah program pembiayaan yang ditawarkan Pemerintah. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak dunia usaha berkolaborasi dengan masyarakat dan Pemerintah dalam upaya memberi peningkatan keterampilan bagi pengusaha UMKM di tanah air.
Dengan ketersediaan pembiayaan dan kemampuan yang memadai dari masyarakat untuk menjalankan usaha, Rerie berharap, sektor UMKM nasional mampu menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Bila perekonomian nasional mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, Rerie yakin cita-cita para pendiri negeri ini untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dapat terwujud.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
MPR Sebut Putusan MKD DPR RI terhadap Bamsoet tak Penuhi Unsur Materiel
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap