Serikat Petani Menyambut Baik Panen Raya Padi
![Serikat Petani Menyambut Baik Panen Raya Padi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/a5464994f2a6ce3649522f15b2d68861.jpg)
KETUA Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih, menyambut baik panen raya padi satu juta hektare bulan ini yang dirayakan para petani di berbagai daerah di Indonesia.
Dia menilai, panen tahun ini cukup bagus karena beberapa sentra padi mengalami kenaikan produktivitas.
"SPI menyambut baik panen raya satu juta hektare tahun ini. Artinya beras kita akan dalam posisi aman atau berkecukupan. Tentu saya kira tidak cukup hanya sampai disini karena ke depan produktivitasnya perlu ditingkatkan lagi," ujar Henry, pada Senin (13/3).
Baca juga: Presiden Senang Produktivitas Panen Raya Padi Tinggi
Namun di sisi lain, Henry meminta agar pemerintah menambah porsi anggaran pupuk organik sebagai alternatif atas langkanya pupuk kimia.
Terlebih harga pupuk kimia terlampau mahal akibat berbagai hal. Salah satunya akibat kenaikan BBM tahun lalu dan perang Rusia Ukraina yang berdampak langsung pada tingginya harga pupuk.
"Menurut kita perlu diperhatikan secara keseluruhan maslah pupuk ini. Karena akibat langkanya pupuk di beberapa tempat sangat berdampak dan mempengaruhi pola produksi," jelas Henry.
Baca juga: Pasokan Beras Melimpah, Guru Besar IPB Apresiasi Panen Raya 2023
"Saya kira Ini perlu diperhatikan. Saya kira kalau masalah ini diperhatikan bisa memantik semangat petani kita untuk menanam lebih giat lagi," katanya.
Penegasan Harga Eceran Tertinggi Beras
Selain itu, Henry menambahkan perlunya penegasan pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi untuk beras. Jangan sampai, kata dia, "Kita meminta agar pemerintah menegaskan HET supaya jangan terlampau tinggi juga jangan terlalu rendah," jelasnya.
Baca juga: Dukungan untuk Panen Raya Nusantara Satu Juta Hektare
Sebelumnya saat menghadiri panen raya di Ngawi, Presiden menghimbau agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga keseimbangan harga gabah disaat petani serentak menggelar panen raya Nusantara.
Langkah ini penting dilakukan agar Bulog mampu menyerap gabah kering panen secara jelas dan wajar.
Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional tahun 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG.
Sedangkan luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.
Dorong Aksi Cepat Penanaman Serentak
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong aksi cepat penanaman serentak usai puncak panen raya berakhir yang diperkirakan berlangsung pada April mendatang. SYL beralasan, percepatan penanaman perlu dilakukan mengingat pasokan air pada bulan ini masih melimpah ruah.
Baca juga: Panen Raya Ngawi, Presiden Ajak Petani Percepatan Tanam
"Saya berharap panen yang lebih cepat ini kita maksimalkan serentak dilakukan karena kita menghadapi cuaca kemarau panjang. Walaupun ternyata saat panen ini hujan masih ada sehingga anomali cuaca ini harus kita perhitungkan," ujarnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Wakil Ketua KPK Nilai Keterangan Saksi Soal Duit Rp800 Juta ke Firli Tidak Berdiri Sendiri
Kejati DKI masih Tunggu Berkas Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
IPW Minta Proses Hukum terhadap Firli Bahuri Harus Segera Dituntaskan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap