visitaaponce.com

Kementerian ESDM Bantah Ada Kebocoran Dokumen Penyelidikan Korupsi Tukin

Kementerian ESDM Bantah Ada Kebocoran Dokumen Penyelidikan Korupsi Tukin
Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM, M Idris F Sihite usai pemeriksaan di gedung KPK(MI/Susanto)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah adanya kebocoran dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tepatnya terkait dugaan korupsi manipulasi tunjangan kinerja (tukin) di jajaran Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menegaskan tidak benar ada kebocoran dokumen penyelidikan KPK untuk menggeledah kantor Kementerian ESDM, tepatnya di ruang Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM.

"Tidak ada (dokumen penyelidikan KPK) yang ditemukan. Itu tidak benar. Tidak pernah mendapatkan dokumen atau apapun sebagaimana yang beredar di media massa," tegas Agung dalam keterangan resminya, Jumat (7/4).

Baca juga: Plh Dirjen Minerba Mengetahui Aliran Uang Korupsi Tukin Pegawai

Agung mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan mengecek keabsahan informasi yang beredar di sosial media terkait tudingan kebocoran dokumen penyelidikan KPK.

Dokumen penyelidikan KPK dikabarkan sengaja dibocorkan oleh pimpinan lembaga antirasuah kepada pihak Kementerian ESDM sebelum dilakukan penggeledahan.

Baca juga: Menteri ESDM Buka Suara Soal Penetapan 10 Tersangka Korupsi Tukin

"Klarifikasi langsung ke kami, agar informasinya menjadi jelas. Kami sangat terbuka atas segala masukan dan perbaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK menemukan uang Rp1,3 miliar yang diduga terkait kasus korupsi penyaluran dana tukin di Kementerian ESDM. Duit itu ditemukan saat penyidik melakukan penggeledahan di apartemen pejabat Kementerian ESDM.

Awalnya KPK menggeledah Kantor Dirjen Minerba di Tebet dan kantor pusat Kementerian ESDM. Penyidik menemukan sebuah kunci apartemen di salah satu ruangan yang tengah diacak-acak beberapa waktu lalu.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat