visitaaponce.com

Ini Kata Pakar Marketing soal Penerapan Network Marketing yang Benar

Ini Kata Pakar Marketing soal Penerapan Network Marketing yang Benar
Pakar Marketing Indra Jaya Purba(Dok. Pribadi)

NETWORK marketing merupakan salah satu metode pemasaran produk dengan sistem keanggotaan secara berjenjang. Umumnya metode ini membutuhkan sales representatif untuk memperkenalkan dan menawarkan produk dari suatu perusahaan. 

Nah, ada beberapa indikator sebagai penilaian level implementasi network marketing oleh perusahaan atau individu. Salah satunya, keberadaan sistem pendidikan khusus yang ditujukan untuk para distributor.

Menurut Network Marketing Coach sekaligus Sales & Closing Expert Indra Jaya Purba, keberadaan sistem pendidikan tersebut akan membuat para individu tenaga pemasaran tidak hanya handal dalam urusan penjualan atau sales. Kinerja mereka pun sudah seharusnya didukung oleh support system yang sesuai.

Baca juga : Pentingnya Mendalami Digital Marketing bagi UMKM

Indra mencontohkan sebagai perusahaan network marketing bagus dan punya tenaga pemasar yang baik, harus punya sistem pendukunga yang bagus. Sebab jika tidak, maka perusahaan tersebut akan susah untuk bertahan lama.

“Support system yang bagus, memungkinkan para tenaga pemasaran untuk terus berkembang,” ujar Indra. 

Baca juga : MMA Global Indonesia Buka Entri untuk Penghargaan Bergengsi SMARTIES™ 2023

Menurut Indra, sebuah perusahaan dengan penerapan network marketing akan mampu eksis bila memiliki support system yang bagus. 

“Selanjutnya, yang tak kalah penting, adalah produk dari perusahaan itu,” kata Indra.

Disinggung mengenai keberadaan media sosial dalam era digitalisasi saat ini, Indra berujar bahwa kehadiran platform tersebut sangat menguntungkan para pelaku network marketing. Pasalnya, media sosial menjadi alat untuk mengenal banyak orang secara cepat dan efisien. 

“Namun, untuk itu, tentu harus melalui strategi dan cara yang tepat,” kata Indra.

Indra mengatakan, pemasaran digital atau secara mouth to mouth, bisa sangat kuat dalam penerapan strategi network marketing. Dalam hal ini, pemasaran digital membuat jangkauannya lebih luas.

“Sementara itu, pemasaran mouth to mouth membuat adanya sentuhan personal yang lebih mantap. Kemudian, trust yang didapatkan, lebih bagus bila melalui pertemuan langsung,” katanya.

Berbicara mengenai pentingnya pendidikan khusus untuk mendukung network marketing, Indra berujar setiap perusahaan butuh dukungan dari eksternal agar memperdalam kompetensi. 

Sosok yang sudah malang melintang sebagai praktisi marketing selama 20 tahun tersebut mengatakan, ada program edukasi yang dapat diakses untuk mendapatkan pendidikan seputar soft skill, pengembangan diri hingga leadership. Termasuk PT Network Marketing Indonesia, perusahaan edukasi untuk network marketing yang ia dirikan bersama sang istri, Priscilla Adelaide Kaurow.

Perusahaan yang berdiri pada 2018 seiring perpindahan dirinya menjadi trainer memberikan program peningkatan keterampila untuk para pelaku dunia marketing agar semakin profesional.

“PT Network Marketing Indonesia ini dibuat karena kita tahu perusahaan di luar sana butuh eksternal sebagai solusi memperkuat kompetensi dan skill. Di sini juga ada sekolah online dengan lebih dari 5.000 peserta dari berbagai latar belakang perusahaan seperti agent property, direct selling dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Indra yang kerap mengisi pelatihan di beberapa pelatihan perusahaan besar tersebut mengatakan, PT Network Marketing Indonesia juga memiliki program pengembangan secara offline dalam satu tahun belakangan.

“Pada satu tahun terakhir kami membuat banyak event offline kaitannya dengan pengembangan skill seputar dunia marketing di berbagai kota,” tutupnya. (RO/Z-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat