visitaaponce.com

TIDAK bisa dipungkiri kalau majunya teknologi di zaman sekarang sangat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Semua serba dimudahkan mulai dari transportasi, belanja hingga cicilan dan pinjaman sudah bisa Anda ajukan secara online.

Oleh karena itu, bagi Anda yang menggeluti UMKM harus belajar lebih dalam lagi tentang digital marketing. Sebab, seiring dengan beralihnya gaya belanja dari tradisional ke online, teknik pemasaran atau marketing yang dilakukan para pebisnis juga turut berubah. 

Digital marketing atau cara pemasaran digital yang mengandalkan kanal-kanal berbasis online saat ini menjadi cara pemasaran paling dilirik dan banyak dilakukan orang, baik yang berbisnis online maupun offline, karena potensi serta hasilnya yang terukur.

Strategi yang Harus Anda Persiapkan

Jika orang awam mendengar kata digital marketing, pasti akan terlintas dalam pikiran adalah memanfaatkan sosial media untuk promo produk yang Anda tawarkan. Namun, digital marketing tidak hanya sebatas itu, masih banyak langkah lainnya yang berlandaskan 'marketing', seperti riset pasar, membangun citra perusahaan dan lain sebagainya.

Lakukan Riset Pasar

Pertama-tama, Anda harus riset pasar terlebih dahulu. Walaupun dalam bisnis UMKM yang berbasis offline sudah memiliki pelanggan yang loyal, Anda tetap harus mencari tahu cara bermain dan kebiasaan konsumen di dunia online. 

Tujuan riset pasar adalah untuk mengetahui sejauh mana nantinya bisnis Anda dapat dikembangkan, calon pelanggan mana yang memiliki prospek kedepannya, apa sebenarnya yang mereka inginkan dari bisnis Anda dan pelayanan apa yang bisa Anda sediakan. 

Ini bisa dilihat dari kebutuhan dan kebiasaan calon pelanggan, dan bisa dimulai dengan menanyai pelanggan atau pengunjung toko Anda. Bisa ditambahkan dengan membuat survei secara online untuk mendapatkan data yang lebih banyak. Tawarkan reward agar mereka tertarik untuk mengisis survei Anda.

Bangun Brand Image

Langkah ini untuk mengetahui identitas brand yang Anda miliki. Dari ribuan brand yang berseliweran di dunia digital, pasti Anda ingin berkompetisi untuk dilihat oleh warganet juga. Oleh karena itu, pikirkan bahasa apa yang akan digunakan? Bagaimana brand tersebut memanggil audiens-nya? Bagaimana arahan visual yang cocok untuk brand Anda.

Patut diingat bahwa komunikasi marketing tidak selalu membicarakan apa keunggulan produk Anda, akan tetapi apa pengaruh produk Anda jika digunakan ke konsumen. Contoh, barbershop tidak mengkomunikasikan jenis gunting, dan cara mencukur rambut, tetapi yang dikomunikasikan adalah: pergi dari tempat ini langsung 'auto ganteng'.

Manfaatkan Media Sosial

Setelah itu, manfaatkanlah media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk yang Anda jual secara online. Cara ini sangat lumrah dilakukan karena media sosial sangat efektif untuk memasarkan produk, sebab media sosial bisa digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.  

Saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat mempunyai akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, TikTok, Twitter dan lain sebagainya. Pelajari gaya konten dari setiap channel, dan buatlah konten dengan tampilannya yang lebih komunikatif, sehingga bisa menggaet perhatian masyarakat, di masing-masing kanal.

Kolaborasi dengan Orang atau Brand Ternama

Sebagaimana Anda tahu, bahwa artis, pegiat seni, media independent, influencer dan lain sebagainya, mempunyai followers yang banyak dan menjadi inspirasi bagi para pengikutnya. Bila Anda bisa berkolaborasi dengan akun yang sesuai target market produk yang akan dipromosikan, tidak menutup kemungkinan banyak pelanggan-pelanggan baru datang untuk membeli produk Anda.

Kolaborasi bisa berbentuk banyak hal, mulai dari mempromosikan pengalaman ketika menggunakan produk Anda, hingga membuat produk bersama-sama. Contoh, Bank BCA bekerja sama dengan sepatu lokal bernama Compass, untuk menggaet segment anak muda, atau brand skincare Dear Me Beauty, sudah bekerja sama dengan Yupi, Khong Guan, hingga KFC.

Manfaatkan E-commerce

Jika Anda sudah cukup serius untuk membangun ekosistem digital pada bisnis UMKM yang Anda jalani, produk-produk yang dijual juga harus tersedia secara digital, dengan cara memanfaatkan e-commerce.

Anda juga bisa membuat Website sendiri, tetapi e-commerce dirasa lebih praktis dan memiliki berbagai macam metode pembayaran yang memudahkan para pelanggan, mulai dari transfer bank, kartu kredit hingga paylater. Salah satu penyedia jasa cicilan dan pinjaman yang sudah bekerja sama dengan ribuan merchant di Indonesia adalah Kredivo.

Kredivo sangat menguntungkan konsumen, juga para pelaku bisnis. Sebab Kredivo memiliki layanan bunga 0% untuk paylater 30 hari dan tenor 30 bulan. Juga, tenor 6 dan 12 bulan, dengan bunga hanya 2,6%. Layanan ini menjadi pilihan yang tepat para konsumen jika ingin membeli barang dengan nominal yang bisa dibilang mahal tetapi tidak mau langsung menghabiskan uang yang banyak.

Selain itu, Kredivo juga memiliki layanan pinjaman tunai. Bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM seperti Anda untuk menjadi modal mengembangkan usaha. Dengan limit hingga Rp30 juta dan proses pendaftaran yang super mudah, Anda bisa mencairkan sebagian limit yang didapat, dengan bunga rendah 2,6%, tenor 3 dan 6 bulan. (RO/S-3)