visitaaponce.com

PENGUASAAN media digital akan memberikan daya saing serta akses pasar bagi produk lokal sehingga bisa bersaing di pasar global. “Pengguna media digital (di Indonesia) mencapai 221 juta orang. Digitalisasi akan membawa kita semakin dikenal dan mendunia sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno di Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahap pertama, Bekasi.

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan jika pertumbuhan pesat teknologi digital adalah peluang unik bagi pelaku ekonomi kreatif.
Dengan memanfaatkan alat digital, bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas, mengoptimalkan operasional, dan mendorong inovasi.

"Melalui pameran AKI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan kolaborasi antarpelaku industri kreatif, termasuk menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar bisa bersaing di pasar global," ujarnya. 

Baca juga : Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital

Pameran AKI 2024 tahap pertama berlangsung di empat kota yakni Bekasi, Singkawang, Ternate, dan Banten, pada 31 Mei-9 Juni 2024. Pada tahap pertama, terdapat 134 jenama (Bekasi 37, Singkawang 33, Banten 38, Ternate 26) sebagai peserta pameran. Tema pameran tahun ini adalah Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, bukan Cuma Lokal tapi Mendunia.

Pameran AKI tiap kota diisi kegiatan yang menggabungkan aspek edukasi, pameran, dan hiburan. Pameran AKI tahap pertama di empat kota pertama dibuka Menparekraf Sandiaga Uno melalui kehadiran fisik dan virtual. Sandiaga juga berkesempatan mengisi sesi Pentahelix Talkshow bersama Direktur Kuliner Kriya Desain Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu.

Narasumber lain juga dihadirkan di setiap sesi diskusi seperti Edho Zell (CEO Social Bread), Gandhi Fernando (content creator), Rakhman Azhari (Co-founder Mindblown Studio), Joviana Henza (fashion stylist), Ghea Indrawari (penyanyi), Chef Laode (Master Chef Indonesia Season 8), dan Hamdan Yusuf (Videographer of Dodoku Photo).

Baca juga : Ekonomi Digital Indonesia Akan Tumbuh Jadi Rp4.531 T Pada 2030

Dalam rangkaian dan tahapan Pameran AKI 2024, peserta mengaku mendapat banyak manfaat. Faldi Arifin, owner aplikasi penghubung penjualan dan pembeli pasar tradisional, PasarTernate, mengaku mendapat peningkatan penjualan sebesar 68% dalam tiga hari pameran.

Irnawati, owner Ifamoy, produsen produk olahan kenari dan rempah dari Maluku Utara, terkesan dengan ilmu yang diperoleh saat sesi bootcamp.
Kisah sukses dialami Rinie, owner Deallova Shoes dari Banten, mengaku dalam dua hari pertama pameran sudah meraup penjualan Rp21 juta dan mengantongi purchase order senilai Rp75 juta.

Agus Hasanudin, owner Bambu Craft dari Banten, juga merasakan pengalaman dan network baru selama mengikuti pameran. Bagi Lina, owner Sanrah Food, Pameran AKI 2024 sangat membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lebih maju dan berkembang karena membuka peluang UMKM dalam memperluas jaringan sosial dan penjualan.

Dalam setiap hari akhir Pameran AKI 2024, diumumkan tiga finalis di tiap kota untuk disertakan pada Malam Puncak AKI 2024 di Jakarta. (H-2)