visitaaponce.com

Nikita Willy Ungkap Perjuangannya sebagai Ibu di Era Digital

Nikita Willy Ungkap Perjuangannya sebagai Ibu di Era Digital
Nikita Willy.(MI/Meilani Teniwut)

NIKITA Willy, artis ternama Tanah Air, mengungkapkan pengalamannya sebagai seorang ibu di era digital yang penuh tantangan. Menurutnya, menjadi ibu bukanlah perkara mudah, terutama di tengah persaingan dan tekanan media sosial yang ada saat ini.

"Menjadi ibu itu sangat susah ya. Namun, menjadi ibu di era digital seperti sekarang berkali-kali lipat lebih susahnya. Apalagi kita sering membandingkan anak kita dengan anak lain di media sosial," ujarnya pada sesi seminar seputar MPASI yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Ia juga menyoroti bahaya dari perbandingan yang sering kali tidak sehat di media sosial. "Percayalah, yang kita lihat di media sosial tidak 100% indah. Pasti ada usaha dan pengorbanan di baliknya sehingga terlihat indah di media sosial. Jadi jangan percaya 100% dan kemudian merasa sakit hati dengan yang kita miliki dalam kehidupan kita," tambahnya.

Baca juga : Pelecehan Seksual Ibu ke Anak, UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban

Artis berusia 29 tahun ini juga menekankan pentingnya fokus pada yang kita miliki secara nyata, yaitu anak-anak kita. "Yang penting, kita percaya pada kemampuan dan fasilitas yang kita sediakan untuk mereka," paparnya.

Terkait perubahan berat badan anak, Niki menyampaikan pandangannya bahwa hal tersebut hanya bersifat sementara. "Selama grafik perkembangan anak naik terus, kita bisa merasa aman. Jika terjadi penurunan berat badan atau masalah lain, itu hanya sementara. Nanti berat badan mereka akan naik lagi," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap istilah gagal total makan (GTM) yang sering kali digunakan untuk menggambarkan anak yang menolak makan. "Saya sebal banget denger kata GTM dan saya juga tidak tahu siapa yang pertama kali mengeluarkan kata-kata ini. Karena itu para ibu terlalu cepat memberi label kepada anaknya," ucapnya.

"Dalam pandanganku, anak yang menolak makan itu sama seperti kita orang dewasa. Pasti kita punya alasan, entah sedang kenyang atau mungkin sudah kebanyakan makan snack atau susu," lanjutnya.

Sebagai seorang ibu yang tengah menantikan kedua anaknya, Nikita Willy menutup wawancara dengan pesan positif untuk semua ibu. "Jadi, jangan selalu berpikir anak orang lain lebih ini atau lebih itu. Kita harus bersyukur dan merasa puas dengan yang kita miliki. Hargai dan nikmati perjalanan menjadi ibu, karena itu luar biasa," tutupnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat