visitaaponce.com

Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital

Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital
Menteri BUMN Erick Thohir(AFP/Bay ISMOYO )

MENTERI BUMN Erick Thohir terus melakukan aksi konkret untuk mentransformasi Indonesia menuju kemajuan. Salah satu yang dilakukan Ketum PSSI ini menghadirkan wajah baru ATM link sebagai kunci di era digital.

Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini melakukan hal tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara efisien. Tentu ini sesuai dengan visi tentang peran teknologi dalam kemajuan Indonesia.

"Efisiensi adalah kunci di era digital, bagaimana sistem ini bisa terus dikembangkan. ATM ini salah satu yang bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu (27/9/3).  

Baca juga: Plus Minus Penyelenggaraan Pemilu pada Ekonomi

Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini berhasil merealisasikan komitmen untuk mendorong inovasi teknologi dan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai sektor ekonomi. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu pemimpin yang paling relevan di era digital saat ini.

Erick Thohir menambahkan ATM Link ini dapat memberikan nuansa baru bagi masyarakat Indonesia. Sebab, bisa integrasi antara Bank Himbara yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan dalam satu mesin ATM.

Baca juga: Empat Himbara dalam ATM Link, Erick: Mudahkan Transaksi Nasabah

"Artinya kan ini jangkauannya luar biasa. Selain mempermudah transaksi bisa juga melihat program yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir telah menunjukkan tekadnya untuk mewujudkan potensi besar Indonesia di era digital. Maka tak heran ia dinilai masyarakat mampu dalam mengelola industri digital Tanah Air.

Hal itu terlihat dalam survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) periode Agustus 2023 di mana Eks Presiden Inter Milan ini dipercaya oleh 31,7 persen masyarakat sebagai tokoh yang mampu menjaga pertumbuhan ekosistem industri digital. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat